JAKARTA, KOMPAS.com – Pada saat menggunakan bus perjalanan jarak jauh, biasanya beberapa PO memberikan fasilitas toilet untuk menunjang kenyamanan penumpang.
Pada saat menggunakan toilet, akan selalu ada air yang bisa digunakan untuk buang air kecil atau sekadar untuk cuci tangan di westafel.
Bahkan dengan jumlah penumpang yang tidak sedikit menggunakan fasilitas tersebut dan juga perjalanan yang ditempung sangat panjang, air yang ada di toilet bus selalu tersedia atau seolah tidak pernah habis.
Situasi ini menimbulkan spekulasi, mitos atau fakta air yang ada di toilet bus berasal dari pembuangan AC?
Werry Yulianto, Export Manager dari Karoseri Laksana, memastikan hal tersebut hanya mitos. Air yang ada di toilet bus bukan berasal dari air pembuangan AC.
“Sumber air untuk toilet yang ada di bus berasal dari tandon, jadi tidak pakai air AC. Kapasitas dari tandonnya yaitu sekitar 200 liter. Tandon ini terpisah dengan air buangan dari AC," kata Werry beberapa waktu lalu Kepada Kompas.com.
Yohan Setiawan, Supervisor Finishing Bus Karoseri Adiputro, mengatakan, sumber air yang ada di toilet bus disimpan pada tandon air yang posisinya berada di belakang toilet. Kru akan selalu mengisi tandon air tersebut ketika bus sedang berhenti atau istirahat.
"Itu (tandon) diisi, jadi ada tandon airnya. Ada juga permintaan customer air AC dibuang ke tandon, tapi kalau standar Adiputro dipisah air AC dan air toilet,” kata Yohan kepada Kompas.com, belum lama ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/19/074200415/mitos-atau-fakta-air-toilet-bus-pakai-air-ac-