Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebiasaan Pengemudi di Indonesia, Enggan Mengalah dengan Bus

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi jalanan di Indonesia bisa dibilang semrawut. Sering ditemui pengemudi yang enggak mau mengalah, dari berbagi lajur sampai menerobos lampu lalu lintas.

Misal pada video yang diunggah akun Dashcam Indonesia, memperlihatkan pengemudi yang sulit mengalah. Terlihat dari arah kanan perekam, ada bus TransJakarta yang mau ke kiri, sudah menyalakan lampu sein juga.

Cuma, perekam tidak mau mengalah, sambil menekan klakson dan memberi lampu jauh beberapa kali. Kolom komentar unggahan tersebut kebanyakan menyalahkan sikap pengemudi yang tidak sabaran.

"Itu busnya sudah kasih sein, badan (bus) sudah setengah masuk. Orang mah mengalah," ucap akun mzbnjry, dikutip Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

"Setengah lebih badan bus sudah masuk sebelum potong jalan. Tolong jangan samakan bus dengan mobil ya," kata aku donnycharli.

Sebenarnya sering kejadian pengemudi yang tidak mau mengalah di jalan. Menurut Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, pengemudi di Indonesia itu banyak yang stres.

"Saat stres, otak mendapat sinyal negatif sehingga ego meningkat. makanya terjadi tindakan yang dilakukan di jalan raya tidak sesuai dengan norma keselamatan. Sudah enggak bisa lagi mengalah, berbagi ruang, kasih kesempatan, dan lain-lain," kata Sony kepada Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Sony mengatakan, menjaga fokus dan konsentrasi di jalan bukan hal yang mudah. Makanya di Indonesia, banyak kejadian tidak mengalah karena sulit untuk memiliki perasaan yang positif di jalan.

"Orang di jalan stres karena, pertama, kondisi lalu lintas yang semrawut. Kedua, karakter pengemudi yang terbangun salah. Ketiga, tidak memiliki manajemen perjalanan yang baik," kata Sony.

Bisa dibilang, pendidikan berlalu lintas sama sekali tidak diajarkan sejak kecil atau di bangku sekolah. Makanya orang di jalan tidak punya acuan bagaimana berperilaku yang benar, seperti beretika, berbagi, mengalah, dan berpikir selamat.

"Akhirnya masing-masing pengemudi menerjemahkan aturan dengan berbeda-beda. Perbedaan ini yang menimbulkan konflik kepentingan masing-masing pengemudi," kata Sony.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/04/05/172100315/kebiasaan-pengemudi-di-indonesia-enggan-mengalah-dengan-bus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke