CILACAP, KOMPAS.com - Tim Merapah Trans-Jawa 2024 Pesona Pesisir Selatan Jawa sudah memulai perjalanan, Kamis (28/3/2024). Pada etape pertama ini, tim yang mengandalkan Daihatsu Xenia 1.5 R MT menempuh jarak hingga lebih dari 420 Km.
Perjalanan dimulai dari Menara Kompas, Jakarta, pukul 07.00 WIB, langsung mengarah ke tol Jakarta-Cikampek. Tim sempat beristirahat sebentar di Rest Area Km 147. Kemudian, perjalanan dilanjutkan kembali menuju Simpang Nagreg.
Untuk diketahui, ruas jalan ini pertama kali dibangun pada tahun 1808. Sejak dulu, jalan ini banyak dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan jauh. Sebelum adanya Tol Trans-Jawa, ruas jalan ini sudah menjadi legendaris karena menjadi simpul kemacetan saat musim mudik lebaran.
Setelah meninjau Simpang Nagreg, tim Merapah melanjutkan perjalanan menuju Noola Hotel di Cilacap, Jawa Tengah. Namun, sebelumnya sempat melakukan pemberhentian di SPBU untuk pengisian bensin.
Rute perjalanan yang dilewati cukup menantang, karena cukup berkelok-kelok. Ditambah lagi, kondisi lalu lintas yang banyak dilalui truk-truk besar. Selain itu, dalam perjalanan juga sempat diwarnai dengan hujan deras.
Meski demikian, Xenia generasi terbaru yang dibekali dengan mesin 2NR-VE berkapasitas 1.500 cc ini tidak menemui masalah yang berarti. Kenyamanan yang ditawarkan selama perjalanan juga cukup baik.
Setelah beristirahat dan berbuka puasa di RM Mergosari Pamalayan di Jalan Raya Ciamis-Banjar, Cijeungjing, tim Merapah melanjutkan perjalanan menuju hotel. Rute yang dilewati cukup bersahabat, dengan permukaan jalan yang mulus dan tidak terlalu berkelok-kelok. Bahkan, cenderung banyak melalui jalur lurus. Selama perjalanan, tim juga tidak menemui adanya kemacetan.
Untuk diketahui, pada perjalanan ini, All New Xenia 1.5 R MT diisi penuh dengan lima penumpang, termasuk dengan beberapa barang bawaan. Dengan menggunakan bahan bakar jenis RON 92, jarak yang ditempuh lebih dari 420 Km, rata-rata konsumsi BBM yang tertera pada layar instrumen adalah 16,1 kilometer per liter.
Hasil konsumsi BBM ini bisa berbeda-beda untuk setiap orang, karena tergantung dari banyak faktor, seperti gaya berkendara, beban yang dibawa, jenis bahan bakar, kondisi cuaca, kondisi jalan, kondisi lalu lintas, tekanan ban, dan lainnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/29/082200015/hitung-konsumsi-bbm-daihatsu-xenia-jakarta-nagreg-cilacap