Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina Enduro VR46 Optimistis di MotoGP Portugal 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Enduro VR46 Racing Team bersama kedua pebalapnya, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, yakin bisa meraih hasil yang lebih positif pada MotoGP Portugal 2024. Keduanya diyakini bisa bersaing di barisan depan.

Pada MotoGP Qatar 2024 yang digelar di Sirkuit Losail, kedua pebalap asal Italia ini berhasil mengumpulkan poin penting. Bezzecchi finis di posisi kesebelas pada sprint race dan posisi keempatbelas pada balapan utama.

Sedangkan rekan setimnya yang akrab disapa Diggia, terjatuh saat sprint race dan bisa kembali bangkit pada balapan utama dengan finis ketujuh.

Untuk balapan di Sirkuit Portimao, baik Bezzecchi maupun Diggia, yakin bisa tampil lebih baik. Keduanya memiliki catatan yang cukup baik saat balapan di sini pada musim-musim sebelumnya.

Bezzecchi mengatakan, Portimao benar-benar merupakan salah satu trek paling indah di kalender. Rumit, menuntut fisik, tetapi pada saat yang sama sangat menyenangkan.

"Tahun lalu saya cepat di sini, tahun ini kami sedikit lebih berjuang, tapi saya senang dengan kemajuan yang dibuat selama balapan akhir pekan di Qatar. Dengan seluruh Pertamina Enduro VR46 Racing Team, kami akan terus bekerja, terutama pada pengereman. Tujuannya adalah untuk lebih dekat dengan grup tercepat dan bersenang-senang di trek khusus ini," ujar Bezzecchi, dalam keterangan resminya.

Bezzecchi terlihat sedikit perlu beradaptasi dengan Desmosedici GP23. Tapi, diyakini itu tidak akan butuh waktu lama. Khususnya, setelah melihat performanya di musim lalu yang sempat menjadi penantang juara dunia. Bezzecchi juga sukses menyelesaikan musim lalu di peringkat ketiga pada klasemen akhir.

Sementara Diggia, pebalap terbaru Pertamina Enduro VR46 Racing Team ini mengatakan, akhir pekan di Qatar secara keseluruhan berjalan positif. Dia mengalami beberapa masalah, tetapi hal ini tidak menghentikan timnya untuk menjadi cepat dan kompetitif.

"Kami akan terus bekerja keras dengan tim di Portimao, trek yang indah dan menakjubkan. Sebuah roller coaster yang nyata, sangat menuntut dari sisi fisik. Kami tidak perlu terburu-buru, kami bekerja dengan baik, kami harus terus berkembang, Lima besar adalah targetnya," kata Diggia.

Diggia termasuk cepat beradaptasi dengan Desmosedici GP23. Dia berhasil finis di posisi ketujuh saat balapan di Qatar juga berkat gaya balapnya yang cocok dengan motor Ducati. Tak heran juga jika Diggia finis di posisi ketujuh, karena pada musim lalu dia berhasil menang.

VR46 sendiri baru memulai langkahnya di MotoGP pada musim 2021. Tapi, tim balap yang dimiliki Valentino Rossi ini langsung diperhitungkan di antara tim satelit lainnya. Secara pemilihan pebalap juga tidak sembarangan.

VR46 mendapatkannya dari VR46 Riders Academy. Diggia menjadi pebalap pertama di luar akademi tersebut yang direkrut. Bertepatan dengan masuknya Pertamina Enduro sebagai sponsor utama yang akan terjalin hingga akhir 2026.

"Kami sangat antusias menyambut penampilan memukau Bezzecchi dan Diggia pada seri MotoGP Portugal hari Minggu nanti. Semoga semua persiapan tim Pertamina Enduro VR46 dapat berjalan dengan lancar dan menorehkan hasil yang terbaik," ujar Werry Prayogi, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants (PTPL), saat dimintai keterangannya perihal seri MotoGP Portugal mendatang.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/23/100200215/pertamina-enduro-vr46-optimistis-di-motogp-portugal-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke