Dony Ismi Saputra, Deputy Managing Director Sales and Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, meski sudah ada Jimny 5 pintu bukan berarti konsumen yang sedang inden Jimny 3 pintu beralih.
"Tidak ada. Jimny 3 pintu beda, masih rela menunggu, yang nambah (beli Jimny 5 pintu) banyak," ujar Dony, belum lama ini di Jakarta.
Seperti diketahui, Jimny 3 pintu pertama kali rilis di Indonesia pada 2018. Saat itu kehadirannya fenomenal sampai Suzuki sempat menutup order karena indennya mengular sampai tahunan.
Saat ini inden Jimny 3 pintu juga belum selesai. Di sisi lain sejak meluncur Februari 2024, penjualan Jimny 5 pintu tembus 1.800 unit dan diklaim indennya tidak akan selama Jimny 3 pintu.
"(Jimny 3 pintu) 800 unit jadi masih (inden) 16 bulan, kurang lebih. Kami launching dari 2018. Alhamdulilah September 2018 kami tutup inden, itu masih hutang," kata Dony.
Dony mengatakan, konsumen Jimny memang unik, awalnya dia berpikir bahwa konsumen Jimny 3 pintu da Jimny 5 pintu berbeda namun ketika ditelurusi lebih jauh sebetulnya sama saja.
Seperti dijelaskan di awal, Dony mengatakan, buktinya ada beberapa konsumen Jimny 3 pintu yang tetap rela menunggu inden dan justru menambah Jimny 5 pintu.
"Kalau saya bilang beda ternyata tidak terlalu berbeda juga ya, kalau sudah punya Jimny 3 pintu kemudian nambah yang 5-pintu bagaimana. Jadi itu preferensi ya," ujar Dony.
"Mungkin zaman dulu orang tuanya pakai Jimny atau punya kenangan khusus. Tapi rata-rata yang punya Jimny itu yang sudah punya pernah memakai produk kami sebelumnya, baik itu Katana, Jimny, Ertiga, atau Splash," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/03/17/150100715/fanatisme-konsumen-suzuki-jimny-3-pintu-dan-jimny-5-pintu