JAKARTA, KOMPAS.com – Tren sepeda motor listrik sedang mewabah di Indonesia, hal ini terlihat dari semakin banyaknya merek yang meluncurkan produk barunya. Tak ketinggalan PT Astra Honda Motor (AHM), yang resmi memasarkan Honda EM1 e: sejak tahun lalu.
Bertumbuhnya penjualan motor listrik rupanya harus dibarengi dengan tata cara dan kebiasaan para konsumen roda dua dalam menghadapi perubahan zaman.
“Kami ingin hadir di Indonesia ini tidak setengah-setengah, karenanya kami hadirkan motornya, pelayanana jual dan purnajualnya, kami juga ingin mendampingi para penggemar sepeda motor dengan training safety riding-nya,” ujar General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor Ahmad Muhibbuddin di Jakarta (28/2/2024).
Muhib mengatkan, menyediakan pelatihan safety riding menjadi bagian dari rencana AHM dalam menghadirkan motor listrik dalam paket yang lebih komplit ke masyarakat.
“Mau enggak mau AHM harus memikirkan ini, kenapa? Karena memang motor listrik berbeda dengan motor-motor ICE, sehingga diperlukan keterampilan khusus, kemengertian khusus dari produk motor listrik itu,” ucap Muhib.
Hendrik Ferianto, Instruktur Safety Riding AHM, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kurikulum terkait pelatihan safety riding buat motor listrik.
“Jadi safety riding kurikulumnya sudah ada dari 2007, jadi kami mendapatkan kurikulum dari Jepang. Kemudian kami sesuaikan kembali dengan kultur di Indonesia, sehingga kami sudah punya kurikulumnya, pelatihannya untuk berkendara motor bensin,” kata Hendrik.
“Kemudian untuk motor listrik berarti per tahun ini kurikulumnya. Jadi pelatihan safety riding yang kami lakukan berbasis kurikulum,” ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/29/142100015/ahm-siapkan-kurikulum-pelatihan-berkendara-motor-listrik