Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berpapasan di Tanjakan, Dahulukan Kendaraan yang Naik atau Turun?

Situasi ini tidak hanya mengandalkan keterampilan mengemudi saja, namun juga pengetahuan mengenai siapa yang harus didahulukan, apakah kendaraan dari atas atau dari bawah?

Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, dalam situasi berpapasan di jalan menanjak dahulukan kendaraan yang hendak naik, sehingga mobil yang turun harus memberi jalan.

“Kendaraan yang menanjak membutuhkan usaha esin yang lebih besar dibanding kendaraan yang mau turun,” kata Marcell kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Marcell juga mengatakan, pengemudi yang akan menanjak memiliki pandangan yang terbatas akibat adanya blind spot di atas tanjakan. Berbeda dengan pengemudi yang hendak turun, area pandangannya lebih luas.

“Pengemudi harus lebih konsentrasi ketika ingin melewati jalan menanjak. Selain itu, butuh momentum yang pas agar kendaraan tidak berhenti di tengah tanjakan,” kata Marcell.

Kendaraan yang turun harus menahan terlebih dahulu sambil menunggu kendaraan yang berpapasan dengan bergerak naik. Ketika berpapasan, kedua kendaraan bisa saling memberikan sinyal kode dengan klakson agar tidak terjadi salah komunikasi.

Bahkan, pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ( LLAJ) Pasal 111, tertulis kendaraan yang akan menanjak harus diprioritaskan.

“Pada jalan yang menanjak atau menurun yang tidak memungkinkan bagi kendaraan untuk saling berpapasan, pengemudi kendaraan yang arahnya menurun wajib memberi kesempatan jalan kepada kendaraan yang mendaki.”

https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/29/101200315/berpapasan-di-tanjakan-dahulukan-kendaraan-yang-naik-atau-turun-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke