JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha dipastikan tidak melanjutkan pengembangan motor supernya yakni R1 dan R1M agar bisa lolos standar emisi Euro5+ di Eropa.
Artinya, tidak ada lagi R1 dan R1M buat jalanan di Eropa mendatang. Kejadian seperti ini juga terjadi sebelumnya ke Suzuki GSX-R1000R yang disconinue pada akhir 2022.
Dikutip dari Visordown, Yamaha UK memberi konfirmasi, Yamaha Motor Group mengambil langkah buat tidak mengembangkan R1 dan R1M yang memenuhi standar emisi Euro5+.
"Yamaha fokus mengembangkan lini di bisnis lain dan strategi produk yang memenuhi kebutuhan di masa depan," tulis Yamaha UK.
Hal ini memang lumrah, karena memang kelihatan para pabrikan mulai beralih dari motor premium 1.000cc ke model dengan mesin yang lebih kecil. Jadi lebih berinvestasi ke model yang permintaannya lebih tinggi.
Kemungkinan besar, Yamaha R1 akan tetap dijual tapi dalam bentuk motor khusus trek, sama seperti Yamaha R6. Motor khusus ini untungnya tidak harus mengikuti standar emisi, begitu juga tak perlu pikir soal lampu dan sein, karena buat balap.
Melihat fenomena ini juga menjadi bukti kalau segmen sport bike mulai bergeser. Orang tidak lagi beli motor 1.000cc yang cuma dipakai seminggusekalu, tapi memilih motor yang lebih ringan dan murah, di bawah 1.000cc.
Makanya banyak juga yang menunggu Yamaha bakal merilis Yamaha R9, lebih ringan dan lebih murah seharusnya. Jadi bisa dibilang, selamat tinggal Yamaha R1 dan R1M, sampai bertemu di trek.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/24/114200315/superbike-yamaha-r1-dan-r1m-discontinue-khusus-untuk-balap