Alasan Chery Ganti Nama Tiggo 4 Pro Jadi Tiggo 5 X, Angka 4 Dianggap Tidak Baik

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) akhirnya meluncurkan Tiggo 5 X. Jika diperhatikan, sebenarnya sport utility vehicle (SUV) ini sama seperti Tiggo 4 Pro.

Executive Vice President PT CSI Qu Jizong, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, Chery memang sengaja mengubah nama Tiggo 4 Pro menjadi Tiggo 5 X.

"Sebelum meluncurkan produk ini, kami sudah melakukan survey. Kami menanyakan kepada konsumen dan juga media. Memang benar, ini sama seperti Tiggo 4 Pro," ujar pria yang akrab disapa Frank tersebut, kepada wartawan, saat peluncuran Tiggo 5 X pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Frank mengatakan, Chery selalu menghormati kebudayaan lokal. Jadi, setelah berdiskusi dengan banyak pihak, termasuk para diler dan konsumen, Chery akhirnya memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Tiggo 5 X.

Untuk beberapa negara, angka empat dianggap suatu ketidakberuntungan. Menurut kepercayaan China, angka 4 juga tidak disukai. Pasalnya, pelafalan angka 4 dalam bahasa China adalah si. Pelafalannya sama dengan kata si yang berarti kematian.

Tiggo 5 X sudah diproduksi secara lokal dengan skema completely built up (CBU). SUV ringkas ini dibanderol mulai Rp 269 juta (OTR Jakarta) untuk varian Classic dan Rp 299 juta (OTR Jakarta) untuk varian Champion.

Khusus untuk pembelian selama IIMS 2024 berlangsung, konsumen akan mendapatkan harga spesial dengan mendapatkan cashback sebesar Rp 20 juta. Sehingga, harganya menjadi Rp 249 juta untuk varian Classic dan Rp 279 juta varian Champion.