Marc Marquez Mengaku Sulit Mengubah Gaya Berkendara 11 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Gresini Racing Marc Marquez mengaku masih kesulitan untuk menjinakkan Desmosedici GP23.

Rider berusia 30 tahun itu tercatat hanya mampu finis di posisi ke-14 saat hari kedua tes MotoGP Sepang, Malaysia, pada Rabu (7/2/2024).

Adalah hal yang wajar jika Marquez butuh waktu untuk menyesuaikan gaya balapannya saat menunggangi motor Ducati di lintasan. Pasalnya, selama 11 tahun, pebalap asal Spanyol itu hanya mengendarai motor pabrikan Honda.

“Saya masih mengendarai Ducati seperti Honda. Di Valencia, saya baik-baik saja. Tapi di sini? Tidak. Saya harus menghilangkan kebiasaan selama 11 tahun dengan satu motor. Ini sulit,” ucap Marquez, dikutip dari Crash, Rabu (7/2/2024).

Marquez turut mengungkapkan kesulitannya saat menunggangi motor Ducati, salah satunya adalah terkait teknik pengereman.

“Memang benar bahwa cara menghentikan motor Ducati berbeda. Namun, pada titik pengereman, saya tidak kalah. Saya mendapatkan keuntungan dibandingkan dengan pebalap Ducati lainnya. Saya perlu memahami grip belakang. Itu banyak, tetapi Anda perlu memahami cara menggunakannya,” kata Marquez.

Sebagai informasi, Marquez akan mengendarai GP23 musim ini, sementara para rivalnya dari tim pabrikan Ducati dan Pramac menggunakan motor dengan spesifikasi terbaru.

Selama tes Sepang, pebalap yang mendapat julukan The Baby Alien itu masih menggunakan motor dengan pengaturan standar, hal ini bertujuan agar ia dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.

"Saya menggunakan setelan standar dari pembalap Ducati lainnya. Saya tidak ingin kehilangan arah. Saya tak ingin menggunakan set-up lain. Karena set-up ini adalah yang saya gunakan kemarin. Hari ini bekerja lebih baik. Ini berarti saya memahami motor dengan lebih baik,” kata Marquez.