Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Motor Listrik Punya Driver Ojol Dimodif Jadi Model Trail

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi motor biasanya dilakukan dengan beberapa tujuan, baik itu menambah kenyamanan, meningkatkan performa, atau sekedar ingin tampil beda.

Jika dikerjakan dengan rapih, tepat, dan anggaran disesuaikan, motor hasil modifikasi tentu jadi lebih unik dan terasa spesial.

Langkah itulah yang dilakukan oleh Akhmad Joko Prayitno, sopir ojek online (ojol). Dia memodifikasi motor listrik Charged Anoa miliknya menjadi model trail dengan tampilan nyentrik.

Joko mengatakan, dirinya hanya berfokus pada dua sektor saja saat modifikasi, yakni kenyamanan dan tampilan. Hasilnya adalah motor listrik dengan tampilan garang namun masih terlihat rapih.

“Basic-nya pakai Charged Anoa standar, saya pakai sudah sekitar satu tahunan terus dimodif. Sekarang namanya jadi Charged Rimba,” ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com di Jakarta, Minggu (28/1/2024).

Membahas dari sektor tampilan eksterior, motor listrik ini tampil gagah dengan tambahan body guard berbahan alumunium di bagian depan. Estetika trail jadi lebih kental dengan tambahan hand guard dan lampu sorot.

Bagian belakang juga diberi body guard, lengkap dengan tambahan kargo tas di sisi kanan-kiri untuk menyimpan barang bawaan.

Sebagai pelengkap, Joko juga menambahkan ban jenis Mud Terrain (ban MT) merek Corsa. Ukurannya mengikuti pelek dan tidak diubah dari bawaan pabrik, tetap 110/80 R14.

Joko bilang, inspirasi dari modifikasi ini adalah Suzuki TS125, salah satu motor trail legendaris yang cukup populer di era 90-an.

“Awalnya iseng-iseng aja modif, karena Charged EV Anoa kan tampilannya Eropa banget. Setelah dicoba, hasilnya cukup bikin puas,” kata dia.

Berlanjut pada sektor kenyamanan, Joko mengaku masih menggunakan suspensi standar bawaan pabrik, namun ukurannya ditinggikan.

Ubahan terbesar ada pada suspensi bagian depan, ukurannya ditinggikan sekitar lima sentimeter dan diisi oli shock lebih banyak.

Menurut Joko, hasilnya cukup memuaskan dan sensasi kenyamanan saat berkendara jadi jauh meningkat. Jok yang tinggi juga membuat ayunan motor jadi lebih stabil.

Untuk sektor dapur pacu, Joko mengaku tidak melakukan gubahan apapun. Spesifikasinya masih standar pabrik, yakni dinamo hub-drive dengan daya sekitar 4,5 Kw dan dua baterai lithium masing-masing berkapasitas 60 volt 45 ampere hour.

Ubahan unik terakir yang dilakukan Joko adalah membuat sebuah kompartemen khusus berbahan alumunium di bagian footstep. Fungsinya adalah untuk menyimpan satu baterai tambahan.

“Jadi kalau baterai sudah agak drop, bisa langsung comot dari depan. Kayak bawa galon,” ucap pria yang juga ketua komunitas Driver Charged EV Indonesia itu.

Terkait biaya, Joko mengaku sudah menghabiskan dana sekitar Rp 5 juta untuk mewujudkan motor listrik bergaya trail ini. Menurutnya biaya tersebut sudah sesuai anggaran dan hasilnya memuaskan.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/31/101200715/motor-listrik-punya-driver-ojol-dimodif-jadi-model-trail

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke