Toyota Recall Puluhan Ribu Mobil Imbas Skandal Daihatsu

JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu Motor Co., Ltd belum lama ini terlibat kasus manipulasi uji keselamatan. Dari hasil penyelidikan, setidaknya ada 64 model kendaraan, termasuk 22 model yang dijual dengan merek Toyota beserta tiga mesin yang dipasarkan secara global.

Imbas dari kejadian ini, beberapa merek Toyota yang diproduksi Daihatsu harus terkena dampak recall (penarikan kembali).

Toyota baru-baru ini mengumumkan recall salah satu produknya yakni Toyota Pixis Joy yang diproduksi pada 31 Agustus 2016 sampai Juni 2023. Setidaknya ada 34.594 unit Toyota Pixis Joy yang terkena dampak recall.

“Hari ini Daihatsu Motor Co., Ltd memberitahukan kepada Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT) mengenai recall Pixis Joy yang dijual oleh Toyota Motor Corporation. Daihatsu melaporkan kepada MLIT tentang kemungkinan ketidakpatuhan terhadap standar, dan hasil dari investigasi, Daihatsu memutuskan bahwa recall perlu dilakukan dan telah memberitahukannya kepada MLIT,” tulis Toyota, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (25/1/2024).

Recall ini ketahui lantaran adanya masalah pada power door lock pintu pengemudi yang dapat aktif saat terjadi tabrakan. Pasalnya, verifikasi pengoperasian kunci pintu tidak memadai jika terjadi tabrakan samping.

Akibatnya, semua pintu dapat terkunci pada saat terjadi tabrakan sehingga perlu tambahan waktu untuk menyelamatkan penumpang.

Pihak Toyota akan mengganti kunci pintu samping pengemudi dengan suku cadang yang diperbaiki. Namun, untuk menyediakan suku cadang tersebut memerlukan waktu. Maka dari itu Toyota akan melakukan tindakan sementara bagi pelanggan yang meminta untuk mencegah pintu terkunci saat terjadi tabrakan.

“Tindakan sementara ini membatasi pengoperasian kunci yang hanya bisa digunakan untuk kendali jarak jauh (remote control). Setelah masalah teratasi, pelanggan akan kami beritahu untuk melakukan penggantian dengan suku cadang yang telah disiapkan,” tulis keterangan Toyota.