JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah meluncurkan mobil listrik pertama lewat Chery Omoda E5, PT Chery Sales Indonesia (CSI) tak tinggal diam dan sudah berencana untuk meramaikan pasar mobil listrik dalam negeri.
Paling menarik, soal Chery yang mau meluncurkan SUV dan MPV listrik terbaru. Rencana ini memang sempat digaungkan sebelumnya, di mana Chery mungkin jadi merek pertama yang memasarkan MPV listrik di Indonesia.
“Di Indonesia rencananya akan ada satu lagi electric SUV,” ujar Zeng Shuo, Assistant Vice President PT Chery Sales Indonesia, kepada Kompas.com di Tangerang (16/1/2024).
“Sama ke depannya akan ada MPV, tapi bukan tahun ini, sekitar 2025 atau 2026,” kata dia.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Chery Sales Indonesia (CSI) Shawn Xu mengatakan, salah satu rencana besar perusahaan untuk meningkatkan daya saing di pasar dalam negeri, ialah dengan memproduksi memproduksi Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) listrik.
Sebab, pasar kendaraan keluarga 7 penumpang di Indonesia masih memegang peranan penting dengan rata-rata pangsa pasar hingga 25 persen setiap tahun. Kalau ingin meningkatkan penjualan, mutlak bagi produsen untuk masuk ke segmen itu.
"Saat ini pasar EV (Electric Vehicle) masih niche di Indonesia. Berbicara model, di global Chery itu basisnya adalah kendaraan SUV,” ujar Shawn Xu, ketika pameran GIIAS 2023.
“Tapi kita ada rencana untuk membuat LMPV. Iya, itu produk khusus untuk pasar Indonesia " ucap Shawn, sewaktu pameran GIIAS 2023,” kata dia.
Namun, untuk menuju ke sana, ia mengakui perlu adanya persiapan di berbagai lini. Satu di antaranya ialah menghadirkan fasilitas perakitan sendiri dan membentuk suatu ekosistem rantai pasok komponen.
Adapun untuk SUV listrik terbaru salah satu prediksinya adalah Chery eQ7 yang meluncur di China pada April 2023.
Chery eQ7 dibangun di atas platform teknologi listrik murni all-aluminium yang eksklusif. Chery mengklaim bahwa platform ini dapat mengurangi bobot kendaraan sekitar 25 persen.
Sebagai SUV ringkas, Chery eQ7 memiliki dimensi panjang 4675 mm, lebar 1910 mm, dan tinggi 1660 mm, serta wheelbase 2830 mm.
Mobil listrik Chery ini memiliki daya 155 kW dengan kecepatan maksimum 180 km per jam. Dari segi tampilan, fascia Chery eQ7 mengadopsi tata letak trapesium.
Kabarnya, Chery eQ7 bakal dibanderol dengan harga 21.800 dollar AS sampai 29.100 dollar AS, atau sekitar Rp 326 jutaan sampai Rp 436 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/21/100100315/rencana-chery-luncurkan-suv-dan-mpv-listrik-model-baru-di-indonesia