JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan mulai melanda beberapa wilayah di Indonesia. Buat para pengendara motor, harus memperhatikan cara berkendara, karena berbeda antara naik motor saat kering dan basah.
Jangan sampai kejadian tabrakan saat sedang berkendara di jalanan yang basah saat hujan. Misal seperti pada video yang diunggah akun Dashcam owners Indonesia di Instagram, terlihat ada pengendara yang telat mengerem dan alami tabrakan.
Terlihat di video tersebut hujan sedang deras. Belum diketahui apa yang menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut, cuma buat menghindari, lebih baik sesuaikan cara berkendaranya.
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, sebelum berkendara, pastikan kondisi ban masih baik, seperti kembangannya tidak habis dan masih dalam.
"Kembangan ban yang masih bagus membuat ban bisa menapak dengan baik di aspal basah. Lalu, periksa rem sebelum lakukan perjalanan," ucap Agus kepada Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).
Soalcara berkendara, kurangi kecepatan saat hujan dan jalanan basah. Pengendara akan terbagi konsentrasninya karena ada percikan air hujan.
"Keempat, saat melakukan pengereman, gunakan rem depan dan belakang bersamaan. Pastikan tekanan rem belakang lebih kuat dari yang epan agar roda depan tidak tergelicir atau selip," kata Agus.
Terakhir yangpaling pentin adalah pandangan mata harus terusfokuske depan biar bisa mengantisipasi bahaya. Saat hujan, pandangan mata jadi lebih terbatas, makanya kecepatan juga harus dijaga.
"Jaga jarak aman dengan kendaraan lain agar saat mengerem mendadak masih dalam kondisi aman," kata Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/20/174200515/begini-tips-naik-motor-saat-hujan-awas-tabrak-depan