JAKARTA, KOMPAS.com - Selayaknya kendaraan pada umumnya, motor listrik juga bisa mengalami kendala jika pemakaiannya kurang tepat. Khususnya ketika musim hujan dengan banyak kondisi cuaca basah, serta risiko banjir.
Saat musim hujan, satu kendala yang mungkin dialami pengguna motor listrik adalah ngadat. Tarikan terasa berat dan ada sensasi tertahan ketika gas ditarik.
Muhammad Bagas Kamal, Lead Engineer Nagara menjelaskan, situasi semacam ini biasanya disebabkan oleh adanya lapisan kerak yang menutupi bagian dinamo.
Dia mengatakan, kendala ngadat umumnya ditemui pada motor-motor listrik dengan penggerak berjenis hub-drive, alias dinamo terletak di bagian pelek roda belakang.
“Penyaluran listriknya jadi sedikit terganggu karena adanya karat dan enggak bisa 100 persen. Makanya putaran roda jadi terasa agak lemot,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, akhir pekan lalu.
Bagas menjelaskan, penanganan untuk kendalam macam ini sebenarnya cukup mudah, yakni mengerok dan membersihkan bagian dinamo menggunakan ampelas.
“Kalau sudah dikerok karat-karatnya, masalah ngadat pasti hilang. Cuma sebatas itu saja servisnya,” ucapnya.
Dia menambahkan, kendala semacam ini juga sangat bisa dihindari dan caranya jauh lebih mudah. Pemilik hanya perlu rutin mencuci motor setelah berkendara di tengah hujan, khususnya setelah melewati banjir.
Motor listrik yang rutin dicuci diklaim bisa lebih awet, dan risiko penumpukan karat pada dinamo bisa dihindari. Poin terpenting adalah disiplin dan tidak langsung menggarasikan motor setelah dipakai hujan-hujanan.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/18/101200415/tips-agar-motor-listrik-tidak-ngadat-saat-musim-hujan