Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Mobil Listrik MG Versi CKD Bisa Dibanderol Rp 400 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - MG Motor Indonesia cukup mengejutkan dunia otomotif nasional dengan membanderol kedua mobil listriknya dengan harga Rp 400 jutaan. Salah satu alasannya adalah karena sudah dirakit secara lokal.

Namun, ada juga beberapa alasan lainnya yang membantu untuk membuat MG Motor Indonesia mendapatkan harga yang kompetitif untuk kedua mobil listriknya. Alasan lainnya adalah rasio pajak.

Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, mengatakan, pihaknya sudah memformulasikan harga dengan hitung-hitungan insentif pajak. Menurutnya, angka yang ditawarkan sudah yang terbaik dan tidak akan berkurang lagi.

"Sekarang TKDN menuju 40 persen. Kita juga kejar TKDN 60 persen hingga 2026 sesuai pemerintah, kita terus kejar," ujar Arief, kepada wartawan, saat peluncuran MG4 EV dan New ZS EV versi CKD, di Jakarta, Rabu (11/1/2024).

Arief menambahkan, MG yakin dengan keterjangkauan rentang harga Rp 433 juta sampai Rp 453 juta itu bisa membuat MG semakin aktif, pilihan konsumen semakin banyak, dan dia yakin adopsi listrik Tanah Air terjadi percepatan.

"Waktu itu, untuk harga MG ZS EV Rp 500 jutaan sampai Rp 550 jutaan memang harga perkiraan awal. Tapi, ternyata kita bisa mendapatkan harga yang lebih sesuai yaitu Rp 453 juta," kata Arief.

"Banyak paket juga yang kita berikan (MG Electric Package), seperti garansi 8 tahun atau setara 160,000 km dan bebas biaya perawatan 5 tahun. Kemudian, ada home charging seperti mobile charger atau wall charging 7 kW sudah didapat, dan instalasi di rumah juga sudah gratis," ujarnya.

Harga tersebut cukup terpaut jauh jika dibandingkan Hyundai Ioniq 5 yang bahkan sudah diproduksi secara lokal. Saat ini, Ioniq 5 dipasarkan dengan rentang harga mulai Rp 782 juta (OTR Jakarta) hingga Rp 895 juta (OTR Jakarta).

https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/11/072200715/alasan-mobil-listrik-mg-versi-ckd-bisa-dibanderol-rp-400-jutaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke