JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan pertama Januari 2024 telah datang, menandakan berakhirnya masa liburan panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Terhitung sejak Senin (1/1/2024) sebagian besar pelancong telah melakukan perjalanan arus balik, namun ada cukup banyak yang menanti hingga arus lalu lintas tidak terlalu padat.
Sebelum melakukan perjalanan arus balik, pihak kepolisian mengimbau pelancong untuk mempersiapkan kondisi fisik dan memastikan kendaraan dalam kondisi baik.
Anjuran ini sebagaimana dibagikan oleh Divisi Humas Polri melalui broadcast messages di seluruh platform media sosial. Kesiapan kondisi kendaraan dinilai sangat penting dan tidak boleh diabaikan.
“Pemeriksaan fisik terhadap kendaraan pribadi sebelum melakukan perjalanan balik libur Tahun Baru 2024 penting untuk dilakukan. Selain dalam rangka memastikan bahwa kendaraan siap menempuh perjalanan, persiapan ini juga mengurangi risiko hal yang tidak diinginkan terjadi,” tulis Humas Polri, dikutip Kompas.com, Senin (1/1/2024)
Mengantisipasi hal tersebut, ada trik mudah yang bisa dilakukan pengendara. Langkah persiapan jelang arus balik bisa dengan metode P.O.W.E.R.
Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang menjelaskan, P.O.W.E.R sendiri merupakan singkatan dari Paper (surat dan dokumen), Oil (minyak), Water (air dan cairan), Electrical (kelistrikan) dan Rubber (karet).
“Sesuai namanya, kelima hal tersebut bisa jadi patokan bagus dan runtut supaya pengendara tidak kebingungan atau melewatkan poin selama persiapan perjalanan,” kata Eko.
Poin pertama yaitu paper alias dokumen-dokumen penting. Pastikan pelancong membawa semua dokumen wajib seperti SIM, STNK, dan buku servis kendaraan.
“Buku servis sebaiknya dibawa, jaga-jaga saat mobil menemui kendala dan harus servis, penanganannya bisa dilakukan di bengkel resmi atau posko siaga,” ujarnya.
Poin kedua yaitu oil atau minyak. Sesuai namanya, pastikan semua sektor minyak seperti oli, minyak rem, minyak transmisi, dan bensin dalam keadaan baik dan penuh.
“Oli bisa dicek menggunakan dipstick, pastikan jumlahnya masih cukup dan warnannya belum hitam. Untuk bensin, usahakan dalam keadaan penuh sebelum berangkat,” kata Eko.
Poin ketiga yaitu Water alias air dan cairan, menyangkut jumlah air di radiator, reservoir wiper, dan freon AC. Semuanya harus dalam keadaan terisi penuh.
“Air radiator harus pakai coolant supaya pendinginan mesin maksimal, dan pakai wiper fluid paten untuk pembersih kaca,” ucap Eko.
Poin keempat yaitu Electrical atau kelistrikan, mencangkup aki dan semua komponen lainnya yang mengandalkan listrik seperti headlight, lampu hazard, lampu kabut, sampai klakson.
“Kalau ditemui ada kendala pada sistem kelistrikan, lebih baik aki diperiksa karena bisa jadi, aki sudah mulai soak dan harus diganti,” ucapnya.
Poin kelima dan terakhir adalah Rubber alias karet. Pemeriksaan ini berfokus pada bagian ban mobil dan karet wiper blade.
“Ini yang betul-betul harus cermat dan sangat diperhatikan. Ban harus betul-betul dalam keadaan baik dan prima, tidak ada kecacatan atau kerusakan seperti benjol dan sobek di bagian samping, dan kembangan ban belum botak,” kata dia.
Jika kelima langkah tersebut sudah dilakukan dam mobil dipastikan dalam keadaan baik, barulah perjalanan arus balik bisa dimulai, dan risiko kendala bisa diminimalisir.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/02/081200515/wajib-cek-kendaraan-sebelum-melakukan-perjalanan-arus-balik-liburan