Mobil Listrik Mitsubishi Berbagi Desain dengan Renault Scenic E-Tech

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik pertama Mitsubishi untuk pasar Eropa kabarnya akan berbagi desain dengan Renault Scenic E-Tech, tapi dengan sedikit perubahan gaya tentunya.

Dikutip dari Drive.com.au, Selasa (12/12/2023), Mitsubishi disebutkan membatalkan rencananya untuk memasarkan mobil listrik tersebut secara global dan hanya akan menyasar pasar Eropa.

Sebelumnya, CEO Renault Luca de Meo mengumumkan rencananya untuk memproduksi mobil listrik Mitsubishi berjenis SUV di pabriknya yang terletak di Douai, Perancis.

Namun, hingga saat ini, tidak ada rincian tentang seberapa dekat hubungan Mitsubishi dengan Renault. Namun, diketahui bahwa Mitsubishi akan menggunakan platform mobil listrik AmpR Medium (sebelumnya CMF-EV). Platform tersebut dikembangkan oleh Renault, Nissan, dan Mitsubishi.

Siluet gambar tersebut ditunjukkan ke publik pada beberapa hari yang lalu menegaskan bahwa ini akan menjadi Renault Scenic E-Tech dengan sedikit ubahan eksterior.

Strategi ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Mitsubishi. Sebelumnya, Mitsubishi juga telah menjual Colt dan ASX di Eropa yang sebenarnya merupakan Renault Clio dan Captur.

CEO Mitsubishi Takao Kato mengatakan, Ampere akan memasok SUV listrik segmen C untuk bisnis OEM di pasar Eropa.

"Di pasar Eropa, seperti yang Anda ketahui, kami sudah mulai menjual ASX dan Colt, yang merupakan model berbasis OEM yang disediakan oleh Renault," kata Kato.

Untuk diketahui, Ampere adalah anak perusahaan Renault yang berinvestasi dan mengembangkan mobil listrik produsen mobil asal Perancis tersebut.

Adapun "bisnis OEM" yang dimaksud adalah cara eksekutif grup Renault merujuk pada pengaturan rebadging yang membuat Renault Clio dan Captur mendapatkan versi Mitsubishi di Eropa.