BEKASI, KOMPAS.com - Chery Sales Indonesia (CSI) resmi memproduksi Omoda E5 di Indonesia. Kabarnya, Indonesia akan jadi basis ekspor mobil setir kanan Chery di masa depan, termasuk mobil listrik.
Sebelumnya Omoda E5 sudah diperkenalkan pada GIIAS 2023, saat itu namanya masih Omoda 5 EV. Kehadirannya mendapatkan respon yang baik, bahkan sudah ada SPK sekitar 400 unit.
Hanya saja, Omoda E5 sekarang belum mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen. Padahal, kalau mobil mau mendapat insentif dari pemerintah, salah satunya adalah memenuhi TKDN 40 persen.
Harry Kamora, Vice President PT CSI mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan memenuhi syarat tersebut. Mengingat, Chery berkomitmen untuk menjadikan Indonesia basis ekspor mobil setir kanan.
"Chery akan jadikan basecamp di sini, dia harus kejar TKDN enggak cuma sekadar 40 persen. Saya di dalam akan dorong (buat lebih) karena itu salah satu cara kita bisa berkompetisi di pasar Indonesia," kata Harry di Bekasi, Sabtu (2/12/2023).
Harry bilang, tidak lama lagi TKDN 40 persen akan tercapai oleh Omoda E5. Bahkan per semester pertama 2024, Omoda E5 akan memenuhi syarat tersebut.
"Yang saya lihat, sudah ketemu dengan beberapa vendor di China dan juga ada di sini. Contoh wiper, di China ada, di sini ada, jadi akan cepat," kata Harry.
Komponen lain yang masih diimpor untuk Omoda E5 seperti motor listrik dan baterai. Cuma ke depannya, Chery juga investasi baterai di Indonesia, jadi dalam jangka panjang TKDN bisa naik.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/12/04/120200415/sudah-produksi-lokal-tkdn-chery-omoda-e5-belum-40-persen