BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat menargetkan transaksi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung bisa mencapai lebih dari Rp 1 triliun.
"Target transaksi Rp 1 triliun selama lima hari pameran," ujar Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik di Bandung, Rabu (22/11/2023).
Kalau transaksi tersebut tercapai, maka pajak yang akan diterima oleh Bapenda Jawa Barat kurang lebih sekitar Rp 150 miliar.
Dedi menambahkan sampai 11 November 2023, pendapatan Jabar 2023 ditargetkan Rp 34 triliun. Dengan GIIAS ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan daerah. Apalagi pihaknya memberikan sejumlah penawaran menarik.
"Ada diskon sebagian Pokok Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor atas penyerahan pertama sebesar 10 persen untuk transaksi yang dilakukan pada event GIIAS Bandung," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi mengatakan, Bandung dipilih sebagai tempat perhelatan GIIAS karena kota ini berpotensi dalam pengembangan industri kendaraan bermotor.
"Berdasarkan data Gaikindo, Jawa Barat menduduki posisi kedua secara nasional penjualan kendaraan bermotor di Indonesia, dan kami bersyukur dapat menyelenggarakan pameran GIIAS The Series di Bandung,” ujar Yohanes.
Pameran GIIAS sendiri menampilkan produk-produk dan teknologi terbaru, termasuk mobil listrik.
"Pameran GIIAS Bandung menghadirkan 15 merek, selain kendaraan konvensional akan hadir juga kendaraan-kendaraan listrik. Selain itu akan ada juga brand-brand dari kendaraan roda dua,” tuturnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/11/23/130100415/transaksi-giias-bandung-diprediksi-rp-1-triliun-lebih