Bersamaan dengan itu, Chery juga turut memperkenalkan arsitektur otomotif terbaru mereka yang disebut QPower.
“QPower mencerminkan akumulasi teknologi mesin Chery selama 26 tahun, mencakup berbagai bentuk energi utama seperti bensin, hibrida, listrik murni, dan hidrogen,” ucap Elaine, Brand Director Chery, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (12/10/2023).
Chery Tiggo 8 Plug-in Hybrid dan Tiggo 7 Plug-in Hybrid yang mengusung teknologi QPower dibekali mesin 1.5 L, yang disebut bisa menghasilkan konsumsi bahan bakar yang sangat efisien. Chery mengklaim kedua mobil tersebut hanya membutuhkan bahan bakar 1.55 liter untuk menempuh perjalan sejauh 100 Km.
Tak hanya itu, Tiggo 8 Plug-in Hybrid dan Tiggo 7 Plug-in Hybrid memiliki jangkauan listrik murni hingga 95 Km dan sementara pada mode hybridnya mampu menempuh jarak sejauh 950 Km.
Kedua SUV elektrifikasi Chery ini sudah menggunakan transmisi otomatis DHT tiga kecepatan yang unik dan dikembangkan secara independen. Serta berbagai teknologi canggih pada kabin, termasuk layar ganda lengkung super besar 24,6 inci, sistem audio mewah kustom Sony dengan 8 speaker, dan sistem bantuan smart drive L2.5.
Sebagai informasi, Chery telah berhasil menjual sebanyak 1.230.000 kendaraan, menduduki posisi kedua untuk tingkat pertumbuhan di industri otomotif.
Penjualan kendaraan listrik terbarukan sudah mencapai 230.000 unit, meningkat 113 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara untuk ekspor ke luar negeri mencapai 450.000 unit, meningkat 68 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/13/102200215/chery-luncurkan-tiggo-8-phev-dan-tiggo-7-phev-di-gims-2023