Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tameng Pelindung Kaca Bus Bisa Ganggu Visibilitas Pengemudi

BOGOR, KOMPAS.com – Layanan bus AKAP yang melintasi pulau Sumatera kerap tampil unik dengan menggunakan tameng di kaca depan. Bukan tanpa sebab tameng berupa kerangkeng besi disematkan pada kaca di bagian depan.

Hal tersebut berkaitan untuk melindungi kaca depan dari lemparan batu. Sehingga keselamatan sopir lebih bisa terlindungi dari aksi pelemparan batu yang marak terjadi di Lintas Sumatera.

Kendati aman dan bertujuan melindungi, ternyata keberadaan dari tameng kaca bus juga kerap mengganggu pandangan atau visibilitas sopir bus. 

Teuku Sheika Mukarram, salah satu sopir bus AKAP PO Putra Pelangi trayek Bogor - Aceh mengatakan, dengan adanya tameng kaca membuat sopir bus kesulitan berkendara saat hujan. 

"Itu (tameng) bentuknya seperti jaring-jarang sehingga mempengaruhi pandangan mata kita sebagai sopir. Apalagi kalau hujan, sama sekali tidak kelihatan. Titik-titik air hujan akan pecah lalu menempel di jaring-jaring tameng dan rentan bercampur dengan bias cahaya lampu, pada saat itu kita tidak akan bisa lihat dengan jelas," kata pria yang akrab disapa Abie tersebut kepada Kompas.com di pool PO Putra Pelangi Bogor, Senin (2/10/2023).

Lantaran berfungsi sebagai keselamatan berkendara, namun di sisi lain membuat pandangan pengemudi jadi tidak jelas, maka dari itu beberapa sopir lintas Sumatera tetap menggunakan tameng pelindung kaca.

Namun agar lebih leluasa berkendara, biasanya sopir punya inovasi atau ide untuk membuat tameng lebih nyaman digunakan.

"Makanya beberapa sopir sengaja membuat celah lebih lebar khusus di bagian mata. Jaring-jaring yang berada tepat di depan mata sopir di potong. Seperti bus yang saya gunakan ini, tamengnya ada lubang kotak untuk pandangan sopir.  Ada juga yang di buat kaya jendela, sehingga bisa di buka atau tutup," kata Abie. 

https://otomotif.kompas.com/read/2023/10/03/112200815/tameng-pelindung-kaca-bus-bisa-ganggu-visibilitas-pengemudi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke