Luhut Minta Wuling Jual Mobil Listrik Murah, di Bawah Rp 200 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai upaya mendorong pertumbuhan pasar kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia, pemerintah mengeluarkan sejumlah regulasi pendukung berupa insentif pembelian mobil dan motor listrik.

Pasalnya, dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, saat ini faktor harga masih jadi salah satu halangan terbesar dalam proses percepatan transisi menuju era elektrifikasi.

Kondisi tersebut seiring dengan masih mahalnya komponen baterai dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang belum sebesar kendaraan konvensional, yaitu mencapai sekitar 80 persen.

Oleh karena itu, Luhut secara khusus meminta Wuling Motors untuk menghadirkan kendaraan roda empat listrik berbasis baterai dengan harga murah, yakni di bawah Rp 200 juta.

Sebab, untuk saat ini Wuling menjadi satu-satunya pabrikan yang sudah memproduksi mobil listrik berbasis baterai secara lokal dan dipasarkan dengan harga terjangkau melalui produk Air ev.

"Beberapa model (mobil listrik) sudah dipamerkan di GIIAS 2023. Saya kira ada 10 model ya, jadi tinggal pilih saja mau desain dan harga yang bagaimana, dari mahal dan murah. Wuling ini, saya tekan bisa gak buat di bawah Rp 200 juta," katanya di Jakarta, Kamis (14/9/2023).
"Saat ini, mereka sedang mengusahakan," lanjut Luhut.

Permohonan terbuka tersebut sekaligus melanjuti tantangan yang pernah ia berikan kepada Wuling dalam kesempatan terpisah. Nantinya diharapkan masyarakat bisa lebih mudah untuk memiliki kendaraan listrik.

Menanggapi permintaan Luhut, Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani memastikan kesiapannya. Tapi ia belum bisa memberikan kepastian untuk merealisasikannya.

"Sebenarnya sudah melalui Air ev Lite, kan kita jual Rp 188 juta. Saat ini, kita fokus pada Air ev dahulu," kata dia.

"Apapun permintaan pemerintah, kita pasti akan tampung dan lanjuti. Namun soal model baru sekarang kita fokus ke Air ev sebagai mobil listrik yang praktis bagi masyarakat Indonesia. Kini mobil sudah terjual lebih dari 10.000 unit sejak diluncurkan tahun lalu," kata Dian.