JAKARTA, KOMPAS.com - PT SGMW Motor (Wuling Indonesia) memastikan akan terus meningkatkan konten lokal atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) terhadap seluruh produk kendaraan yang kini sudah dipasarkan, termasuk mobil listrik.
Guna merealisasikan target itu, perseroan mengaku sedang mengajak para produsen China lain yang menjadi pemasok utamanya untuk berinvestasi ke Indonesia. Sehingga nilai jual dari Wuling bisa meningkat.
"Untuk produksi baterai kita ada mitra dari China yang investasi di Indonesia dan mereka itu memiliki kemampuan assembly baterai di negara ini dan ke depan akan melibatkan mitra dari China untuk datang ke sini," kata Vice President of Wuling Indonesia Yan Kaili belum lama ini.
"Mereka akan membantu kami mengembangkan model EV (electric vehicle)," tambahnya.
Diketahui, saat ini Wuling sudah memasarkan dan merakit lokal produk mobil listrik murninya yaitu Air ev. Kendaraan disebut sudah mencapai TKDN 60 persen karena beberapa komponen masih harus diimpor dari China.
"Pertama kali datang ke Indonesia 6 tahun lalu kita ada 35 hektar yang didedikasikan untuk pemasok. EV ini masih baru untuk pasar dan masih ada hal-hal yang kita ingin tambahkan dari mitra di china untuk mencapai ketentuan lokalisasi, memenuhi kebijakan pemerintah dalam mendapatkan subsidi," sebut Yan.
Dalam memenuhi TKDN, aspek yang tak kalah penting adalah soal tenaga kerja lokal, tidak terkecuali dalam memproduksi kendaraan listrik. Perseroan mengaku, sudah melatih banyak tenaga lokal dalam melakukannya.
Ke depan, pelatihan atas tenaga kerja trampil lokal akan semakin digencarkan seiring dengan perkembangan kendaraan listrik di dalam negeri.
"Kita butuh tenaga kerja kuat untuk mengetahui kendaraan listrik dan kita berusaha untuk melatih tenaga lokal untuk benar-benar mengenal kendaraan listrik termasuk untuk merawat kendaraan ini dan ini adalah langkah kami ke depan," kata Yan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/10/172100615/tingkatkan-tkdn-wuling-mau-bawa-pemasok-asal-china-ke-indonesia