JAKARTA, KOMPAS.com - Selama tiga hari melaksanakan operasi Over Dimension Over Load (ODOL), Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) berhasil menjaring 210 truk di Ruas Tol Jakarta-Tangerang.
Aprimon, Pgs. Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad mengatakan, operasi ODOL dilakukan sejak 22 sampai 24 Agustus 2023 di kantor Timbangan Karang Tengah Km 9B Tol Jakarta-Tangerang.
"Target operasi penertiban ODOL ini berfokus pada kendaraan berat adalah yang melebihi kapasitas dimensi dan berat," kata Aprimon dalam keterangan resminya, Jumat (25/8/2023).
Dari jumlah 210 truk yang terjaring, sebanyak 91 unit melanggar kelebihan kapasitas berat (over load) yang telah ditentukan. Sementara 17 unit lain tertangkap karena melebihi kapasitas dimensi.
Sisanya yang justru lebih dominan adalah elanggaran karena tak memiliki kelengkapan dokumen terkait kendaraan, termasuk uji KIR dengan jumlah mencapai 102 truk.
Adapun operasi ODOL kali ini dilakukan secara sinergi yang melibatkan Satuan PJR dan BPTJ Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Menurut Aprimon, tujuannya untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pengguna jalan, serta mempertimbangkan kelancaran lalu lintas di jalan tol.
Seperti diketahui, keberadaan ODOL sangat meresahkan. Selain menimbulkan kerugian akibat kerusakan jalan dan kemacetan, ODOL juga menjadi salah satu kontributor besar penyumbang kecelakaan di jalan raya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/26/082200815/razia-odol-di-tol-jakarta-tangerang-didominasi-truk-tanpa-dokumen