Pilihan Mobil Listrik Premium untuk Pejabat Pemprov DKI Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, telah mewajibkan pejabat Pemprov DKI Jakarta untuk menggunakan kendaraan listrik, baik roda empat atau roda dua.

Alasan dari instruksi tersebut adalah untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta, yang sebagaimana diketahui, kulaitasnya sangat menurun dalam kurun waktu beberapa hari terakhir.

Budi menyampaikan keputusan tersebut setelah rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, perihal masalah kualitas udara Jakarta yang buruk, Jumat (18/8/2023).

“Nanti pegawai DKI eselon 4 ke atas harus menggunakan kendaraan listrik, minimal motor listrik," ucap Heru, dikutip dari Kompas.com, Senin (21/8/2023).

Aturan ini akan berlaku secepatnya, dan diwajibkan bagi pejabat eselon 4 ke atas di lingkup Pemprov. Adapun regulasi detailnya akan dibahas dalam waktu dekat

Terkait pilihan mobil listrik, ada beberapa opsi yang sudah bisa dipilih sebagai kendaraan kerja. Spesifikasinya cukup beragam, bahkan sudah ada model performa tinggi dengan harga premium.

Redaksi telah merangkum opsi mobil listrik premium dengan spesifikasi dan banderol tinggi yang saat ini sudah bisa dibeli, berikut daftarnya :

1. Hyundai Ioniq 5 (Mulai Rp 748 juta)

Pilihan pertama, ada Hyundai Ioniq 5 yang popularitasnya cukup tinggi karena sudah dikenalkan sejak tahun lalu. Spesifikasinya terbilang mumpuni dan memasuki segmen premium.

Mobil listrik asal Korea Selatan ini mengusung Liquid cooled Lithium Ion dengan dua variasi. Baterai standard range memiliki kapasitas sebesar 58.000 wh dengan modul baterai sebanyak 24 pack dan jumlah 288 sel.

Sedangkan kapasitas baterai long range 72.000 wh dengan modul 30 pack dan jumlah 360 sel baterai.

Untuk daya jelajah, tipe standard range bisa menempuh jarak 384 Km, sedangkan tipe long range mampu berjalan sejauh 451 Km.

2. Toyota BZ4X (Rp 1,19 miliar)

Toyota juga sudah mulai memasarkan mobil listriknya di Indonesia, dimulai dari BZ4x. Membawa desain crossover 5 seater dengan kabin lapang.

Baterai yang digunakan cukup besar, yakni jenis lithium ion kapasitas 71.400 wh. Klaim daya jelajahnya sejauh 405,5 kilometer, dengan daya dinamo 150.000 watt

Mobil listrik ini memiliki banderol premium, yakni Rp 1,19 miliar dan sudah bisa dipesan. Pengisian dayanya juga sudah cepat dengan CHAdeMo, di mana baterai bisa terisi penuh dalam 50 menit.

3. Hyndai Ioniq 6 (Rp 1,197 miliar)

Pada posisi ketiga ada Hyundai Ioniq 6 yang baru saja diperkenalkan di GIIAS 2023. Spesifikasinya jauh meningkat bila dibandingkan versi pendahulunya.

Berbekal baterai 77.400 wh dan menggunakan dual motor dengan sistem penggerak all-wheel drive, Ioniq 6 mampu menghasilkan daya sebesar 239 kW dan torsi sebesar 605 Nm.

Tenaga maksimal pun memungkinkan Ioniq 6 mampu melaju dari 0–100 kpj hanya dalam waktu 5,1 detik, dengan kecepatan maksimal dapat mencapai 185 km/jam.

Berdasarkan klaim Hyundai,Ioniq 6 bisa menempuh jarak hingga 519 km per pengisian daya dengan konsumsi energi 16,9 kWh/100 km.

4. Lexus UX 300e ( Rp 1,24 miliar)

Versi lebih premium dari Toyota juga tersedia, dengan banderol yang jauh lebih mahal, namun selaras dengan fitur-fitur yang ditawarkan.

Sepsifikasinya cenderung mirip dengan BZ4X, mengusung baterai lithium ion kapasitas 53.400 wh dengan klaim daya jelajah 300 kilometer.

Daya dinamonya sebesar 150.000 watt dan sudah didukung Fast Charging CHAdeMo, 50 menit mengisi baterai penuh.

5. Maxus Mifa 9 (Dijual, Rp 1,4 miliar)

Terakhir ada Maxus Mifa 9, mobil listrik mewah besutan SAIC Group China yang mulai dipasarkan di Indonesia per-Agustus 2023.

Berbeda dengan mobil listrik lainnya di atas, Mifa 9 berjenis Luxury MPV 7 seater dengan beragam fitur premium. Secara dimensi, mobil listrik ini bisa dikatakan bersaing dengan Alphard.

Ukuran baterainya raksasa, jenis litium Ion kapasitas 93.000 wh dan diklaim mampu memberikan daya jelajah hingga 520 kilometer.

Daya dinamo mobil seharga 1,4 miliar ini adalah sebesar 180.000 watt, dan sudah mendukung Fast Charging CCS-2, 100 menit.

Itulah 5 rekomendasi mobil listrik premium juta yang bisa dijadikan pertimbangan bagi para pejabat-pejabat DKI Jakarta, untuk mengurangi polusi udara.