Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nostalgia Perjalanan Canter, dari Klasik sampai Listrik

TANGERANG, KOMPAS.com - Selain membawa produk baru, dalam ajang Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2023, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) ikut memamerkan Mitsubishi Fuso Canter T91A klasik lansiran 1963.

Truk yang bisa dibilang "mbahnya Canter" ini didatangkan langsung dari Jepang untuk meramaikan booth KTB. Suasana lintas generasi langsung terasa saat disandingkan bersama generasi Canter terbaru, baik model konvensional, produk baru Canter bus, sampai versi listriknya, yakni eCanter.

Canter T91A perdana diluncurkan pada Juli 1968 dan jadi model T90 Series baru dengan banyak perubahan signifikan dari versi sebelumnya yang mengaspal pada 1963.

Model yang diproduksi pada 1968-1975 ini memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.990 mm, dan dikenal sebagai truk yang memiliki performa serta akselerasi terbaik dibandingkan rival pada eranya. Selain itu, Canter T91A ini cukup diandalkan karena punya ruang kargo barang yang cukup luas.

Dari sisi dapur pacu, Canter klasik pada zamannya ditawarkan dengan pilihan mesin diesel bertenaga 75 Ps atau setara 73,9 Tk dan mesin bensin dengan opsi tenaga yang lebih besar, yakni 88,7 Tk serta 93,6 Tk.

Kedatangan Canter klasik T91A ini juga jadi bagian dalam perayaan ulang tahun ke-60 Canter yang sejak 1963 sampai saat ini diklaim telah diproduksi sebanyak 4,5 juta unit dan dijual secara global di 70 negara.

Untuk Indonesia sendiri, truk yang dikenal dengan sebutan "Si Kepala Kuning" ini mulai dipasarkan pada 1970 dan jadi kendaraan niaga pertama yang mendukung ragam sektor bisnis.

Selang beberapa puluh tahun kemudian, tepatnya pada 2017, Fuso Canter sukses tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penjualan Canter terbesar di Indonesia yang jumlahnya mencapai 1 juta unit.

Memontum perayaan 60 tahun dan kehadiran "mbahnya Canter" di ajang GIIAS 2023 juga dimanfaatkan KTB untuk meluncuran versi terbatas yang diproduksi hanya 60 unit.

Varian Canter special edition datang dengan ragam fitur tambahan yang menunjang kenyamanan, keamanan, serta penampilan berbeda dari versi biasanya.

Fitur yang dimaksud berupa alarm and central lock untuk memberikan peringatan pada sopir bila ada pintu yang dibuka secara paksa saat pintu keadaan terkunci. Setelah itu e-Miror untuk melihat situasi di belakang mobil dan merekam kondisi di depan dan belakang mobil layaknya dashcam.

Fuso juga memberikan fitur driving monitoring system yang berguna memonitor aktivitas dan perilaku pengemudi, stiker 60 tahun Canter Anniversary, dan black edition pada bagian bumper, front grill, dan emblem Fuso.

"Tahun ini, produk andalan kami, Canter, merayakan hari jadinya yang ke-60. Senang rasanya bisa menyertakan Anda semua dalam perjalanan Canter. Ini adalah peristiwa penting bagi kita karena kita dapat merefleksikan masa lalu, merayakan masa kini dan melihat ke masa depan," kata Nobukazu Tanaka, President Director PT. KTB dalam keterangan resminya saat pembukaan GIIAS 2023.

eCanter dan Canter Bus

Meramaikan elektrifikasi di Indonesia dan sejalan dengan tema GIIAS 2023 Future Now, Fuso menampilkan Canter listrik atau eCanter generasi terbaru di Indonesia.

Next Gen eCanter ini diklaim memiliki jangkauan yang sempurna untuk pengiriman di perkotaan, distribusi lokal, dan operasi jarak pendek dengan dilengkapi ragam fitur keselamatan yang baik di mana pengendara dapat melakukan operasional kendaraan tanpa suara bising.

Truk ramah lingkungan ini datang membawa teknologi eAxle yang merupakan teknologi canggih yang hadir dengan driveline ringkas tanpa propeller shaft. Keunggulannya adalah biaya perawatan yang lebih rendah, mudah diservis, halus, gesit, dan akselerasi yang mulus.

Selain itu, Next Generation eCanter juga dilengkapi ukuran baterai dengan tiga variasi yaitu ukuran S, M dan L yang menghasilkan performa tenaga dan jangkauan kendara berbeda dalam sekali pengisian.

Terbaru, Mitsubishi Fuso juga meluncurkan varian Canter Bus yang hadir sebagai pelengkap menawarkan kelapangan kabin dari sebelumnya dengan kapasitas 19 penumpang dan 1 pengendara.

Canter Bus juga siap mengakomodir kebutuhan penumpang dengan bagasi yang lebih luas, sehingga mampu memuat barang-barang dengan aman dan nyaman.

Kursi baris akhir dirancang lebih fleksibel sehingga dapat digeser dan dilipat sesuai kebutuhan sehingga memberikan ekstra ruang pada bagasi.

Hal ini juga menjadikan Canter Bus merupakan pilihan terbaik khususnya untuk angkutan penumpang dan kebutuhan segmen pariwisata.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/17/164100415/nostalgia-perjalanan-canter-dari-klasik-sampai-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke