TANGERANG, KOMPAS.com - Neta ikut ambil bagian di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Tak cuma meluncurkan Neta V, pabrikan asal China itu juga memajang sedan listrik Neta S.
Neta S bisa dikatakan sebagai salah satu primadona dan melantai di tengah-tengah area booth. Meski baru sekadar ekshibisi, hadirnya Neta S merupakan cara Neta menunjukkan keseriusan produknya di segmen mobil listrik.
Di segmen ini sebetulnya Neta S bisa dibandingkan dengan Tesla Model S. Adapun Tesla Model S sendiri belum dijual resmi oleh APM Tesla di Indonesia, tapi unitnya bisa ditemui lewat jalur importir umum.
Untuk Neta S karakter mobil Eropa cukup kental, karena dibekali butterfly door alias pintu depan yang terbuka ke atas, mirip seperti milik Ferrari dan Lamborghini. Tampilan desain yang nyentrik juga diimbangi oleh spesifikasi yang mumpuni.
Neta S model 2021 dibekali baterai berjenis litium ion kapasitas 95 kWH. Klaim daya jelajahnya terbilang fantastis karena menembus 800-1.100 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Neta S juga mengusung dua dinamo motor di bagian depan dan belakang. Membuat mobil ini bisa berpindah penggerak menjadi AWD, RWD, atau FWD.
Dinamo tersebut bisa menghasilkan 460 tk dan torsi 660 Nm. Klaim pabrikan mobil bisa melaju dari 0-100 kpj hanya dalam 3,9 detik.
Untuk pengisian daya, mobil ini telah mendukung pengisian daya cepat CCS-2 charger yang dapat mengisi daya dari 10 persen-90 persen hanya dalam 80 menit.
Di negara asalnya, Neta S dibanderol dengan harga 338.800 yuan China atau setara dengan Rp 762 jutaan.
Adapun Tesla Model S 2023 merupakan sedan kapasitas 5-penumpang. Dimensi memiliki panjang 4.978 mm, lebar 1.850 mm W dan tinggi 1.443 mm H. Pesaing terdekatnya yaitu Marcedes-Benz EQS.
Tesla Model S memiliki tiga varian. Paling dasar Long Range, Plaid dan yang paling tinggi adalah Plaid+. Perbedaannya ialah berdasarkan kemampuan jarak tempuh.
Varian Long Range mampu menempuh jarak sejauh 663 km dalam sekali isi, harganya di Amerika Serikat sekitar Rp 1,1 miliar.
Kemudian, varian Plaid sebagai model tengah hanya 627 km, walau lebih kecil, dinamonya lebih bertenaga menggunakan triple motors All-Wheel Drive. Harganya lebih kurang Rp 1,7 miliar.
Kemudian, yang paling tinggi yaitu Plaid + bisa menempuh jarak 836 km. Tenaga motor listriknya mencapai 1.100 tk. Klaim pabrikan akselerasi dari 0-100 kpj bisa ditempuh dalam waktu dua detik.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/15/142100215/adu-tampang-dan-kemampuan-neta-s-vs-tesla-model-s