TANGERANG, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) bekerja sama dengan Pertamina untuk meriset N-Van EV Prototype. Honda menyediakan dua unit mobil listrik mungil ini untuk tiga bulan pengujian.
Mobil pertama digunakan oleh Pertamina untuk mengirimkan logistik dari gudang penyimpanan barang Pertamina Retail ke 14 lokasi Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya. Mobil listrik ini akan digunakan selama enam hari dalam sepekan.
Sedangkan mobil kedua, digunakan oleh internal Honda. N-Van EV Prototype akan dipakai untuk mengirimkan suku cadang dari gudang di Sunter ke beberapa diler Honda.
Suku cadang diantarkan ke delapan diler setiap pekan, yang berada di area Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Depok. Jarak yang akan ditempuh setiap harinya sekitar 100 kilometer.
“Tujuan kami adalah mempelajari bagaimana kinerja dari sebuah mobil dengan teknologi inovatif dapat digunakan untuk pengiriman barang di perkotaan," ujar Kotaro Shimizu, Presiden Direktur PT HPM, saat penandatanganan kerja sama dengan Pertamina, Senin (14/8/2023).
Untuk diketahui, N-Van EV masih berstatus purwarupa. Mobil listrik ini rencananya baru akan diluncurkan pada 2024, sekitar bulan Maret hingga Mei. N-Van EV ini menjadi bagian dari rencana Honda untuk meluncurkan 30 jenis mobil EV secara global pada tahun 2030.
Secara spesifikasi, mobil listrik mungil ini disebutkan memiliki daya jelajah hingga 200 kilometer. Untuk dimensinya, N-Van EV memiliki panjang 3.395 mm, memiliki lebar 1.475 mm dan tinggi 1.950 mm.
Kedua Honda N-Van EV Prototype tersebut bisa dilihat secara langsung pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/15/104200215/dua-honda-n-van-ev-prototype-dipakai-riset-tiga-bulan