Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Sepelekan Kecepatan Sepeda Listrik kalau Kecelakaan Tetap Fatal

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, terjadi fenomena anak kecil bebas mengendarai sepeda listrik di jalan raya. Fenomena ini tentu berbahaya jika dibiarkan, karena sepeda listrik juga memiliki kecepatan yang berbahaya jika digunakan di jalan raya.

Apalagi, banyak terlihat anak kecil yang mengendarainya tidak menggunakan pengaman atau pelindung yang memadai atau bahkan tidak menggunakannya sama sekali.

Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 45 tahun 2020, kecepatan sepeda listrik sudah dibatasi agar tidak melebihi 25 kilometer per jam.

Sebagian orang mungkin menyepelekan kecepatan dari sepeda listrik yang tidak bisa lebih dari 25 kilometer per jam. Sehingga, membiarkan anak kecil bebas mengendarai sepeda listrik di jalan raya.

Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, 25 kilometer per jam jika mengalami benturan atau tabrakan, risikonya juga bisa fatal. Apalagi, sepeda listrik tidak dilengkapi dengan suara saat melaju.

Menurut Agus, usia anak boleh menggunakan kendaraan di jalan raya tetap sesuai dengan aturan berlalu lintas, yaitu usia 17 tahun. Aturan ini sesuai dengan syarat kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Sebab, pada usia tersebut seseorang sudah bisa berkendara secara aman seharusnya dan dapat berpikir dengan baik sesuai keadaan lalu lintas di jalan raya," kata Agus.

Sayangnya, penegakan aturan lalu lintas mengenai larangan anak kecil menggunakan sepeda listrik di jalan raya belum tegas. Sehingga, menurut Agus, edukasi yang tepat adalah mengimbau anak-anak untuk tidak mengendarai sepeda listrik di jalan raya.

"Selain itu, selalu menggunakan perlengkapan berkendara minimal helm untuk mencegah cedera fatal saat terjatuh atau kecelakaan. Tapi, kembali lagi peran orang tua sangatlah penting untuk melakukan pengawasan kepada anak-anaknya agar mereka bisa lebih aman saat menggunakannya di jalan," ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/28/161100115/jangan-sepelekan-kecepatan-sepeda-listrik-kalau-kecelakaan-tetap-fatal

Terkini Lainnya

Hyundai Indonesia Tawarkan Subsidi Trade-In bagi Korban Banjir

Hyundai Indonesia Tawarkan Subsidi Trade-In bagi Korban Banjir

News
Cegah Pemerasan, Polisi Perketat Pengawasan di Jalur Puncak

Cegah Pemerasan, Polisi Perketat Pengawasan di Jalur Puncak

News
Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Feature
Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Sport
Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

News
Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

News
Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Tips N Trik
Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

News
Penegakkan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

Penegakkan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

News
[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

Feature
Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Feature
ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

News
3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

News
Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Feature
Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Sport
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke