Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hyundai Genjot Produksi Ioniq 5, Digeber 1.000 Unit Per Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Ioniq 5 menjadi salah satu mobil listrik terlaris di Indonesia. Indennya sangat panjang hingga membuat kapasitas produksi mobil ini dinaikkan.

Beberapa waktu lalu, inden pembelian Ioniq 5 bisa mencapai satu tahun. Tingginya permintaan tidak sebanding dengan kapasitas produksi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, respons pasar di Indonesia untuk Ioniq 5 sangat tinggi. Produksi terkini hanya sekitar 3.000 unit per tahun, tapi preorder sudah 5.000 unit dalam waktu tunggu.

"Jadi, kita harus memperbesar kapasitas dan saya dengar dalam waktu dekat Anda (Hyundai) memproduksi 1.000 unit per bulan untuk membuat kapasitas 5.000 unit per tahun," ujar Ridwan, dalam sambutannya, saat peresmian pabrik sistem baterai Hyundai, di Cikarang, beberapa waktu lalu.

Ridwan mengatakan, banyak temannya yang punya uang, tetapi tidak punya Ioniq 5 karena antrean yang sangat lama. Artinya, pasar sangat bagus.

Pernyataan Ridwan Kamil dikonfirmasi oleh pihak PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI). Kapasitas produksi Ioniq 5 memang sudah ditingkatkan.

“Kami sangat berterima kasih atas penerimaan masyarakat yang sangat baik pada Hyundai Ioniq 5. Sejak Maret 2023, kapasitas produksi Hyundai Ioniq 5 sudah ditingkatkan secara signifikan dibanding sebelumnya," ujar I Wayan Bagiarta, Director of Production Group HMMI, kepada Kompas.com, belum lama ini.

"Saat ini, kami sudah memproduksi Ioniq 5 di level 1.000 unit per bulan dalam rangka mengurangi lead time indent yang panjang. Hal ini lantaran mulai membaiknya pasokan chip semikonduktor yang ada," katanya.

Untuk diketahui, Ioniq 5 termasuk mobil listrik yang mendapatkan insentif dari pemerintah. Sebab, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Ioniq 5 diklaim mencapai 40 persen.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/12/144100715/hyundai-genjot-produksi-ioniq-5-digeber-1000-unit-per-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke