JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Raya Waisak merupakan momen penting bagi umat Buddha yang diperingati setiap tahun. Mereka akan melakukan berbagai rangkaian ibadah di kuil Buddha termasuk di Candi Borobudur.
Hari Raya Waisak 2023 ditetapkan jatuh pada Minggu, (4/6/2023) bertepatan hari ini. Secara bersamaan, datang kabar dari Kementerian PUPR lewat akun resmi Instagram bahwa tidak lama lagi umat Buddha bisa datang ke Candi Borobudur lebih mudah.
Pasalnya, pemerintah telah mengerjakan proyek pembangunan jalan tol yang membuat para pengunjung Candi Borobudur lebih cepat dan mudah sampai sana. Sampai saat ini, proses pembebasan lahan terus dikebut.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, percepatan penyelesaian pengadaan lahan ini untuk seluruh seksi, terutama seksi 2, 3 ,4, dan 5 Tol Yogyakarta-Bawen. Dengan demikian penyelesaian konstruksi dapat segera dipercepat menyusul seksi 1 dan 6 yang sudah dimulai pembangunannya sejak awal 2022.
"Tahun ini saya target pembebasan lahan di seksi 2, 3, 4, dan 5 selesai," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Minggu (4/6/2023).
Basuki meminta agar pembebasan lahan dilakukan secara paralel, satu tim menyelesaikan satu seksi atau segmen. Jika satu seksi tersebut selesai, barulah lanjut mengerjakan seksi selanjutnya.
"Pengerjaan pembebasan lahan harus dilaksanakan secara paralel, jangan sekuensial," kata dia.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menambahkan, dia telah menginstruksikan jajarannya untuk menambah tim pengadaan lahan.
"Untuk konstruksi, ditargetkan pada tahun 2024 sudah terkoneksi ke Borobudur untuk seksi 1 dan 2. Sedangkan dari arah Bawen ke Ambarawa ditargetkan April 2024 bisa tersambung di seksi 6. Seksi 5 saya minta dipercepat lelangnya di triwulan 3 tahun 2023 ini," ucap Hedy.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB). A. J. Dwi Winarsa menuturkan, untuk konstruksi seksi 1 sudah dimulai sejak April tahun 2022 dengan progres saat ini 28 persen
"Seksi 1 target bisa fungsional pada April 2024. Seksi 6 ditargetkan rampung bisa pada November 2024, namun diusahakan dapat fungsional juga pada April 2024," tutur Dwi.
Sebagai informasi Tol Yogyakarta-Bawen memiliki panjang 76 kilometer akan meningkatkan konektivitas Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Proyek yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) ini terdiri dari 6 seksi, yaitu Seksi 1 Sleman-Banyurejo sepanjang 8,25 km, Seksi 2 Banyurejo-Borobudur sepanjang 15,26 km. Kemudian Seksi 3 Borobudur-Magelang sepanjang 8,08 km, Seksi 4 Magelang-Temanggung sepanjang 16,26 km, Seksi 5 Temanggung-Ambarawa sepanjang 22,56 km, Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo sepanjang 5,21 km.
Harapannya pembangunan jalan tol tersebut dapat mempermudah aksesibilitas bagi umat Buddha dalam melakukan kegiatan beragama seperti perayaan Hari Raya Waisak yang setiap tahun dilaksanakan di Candi Borobudur.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/04/121618615/segera-ke-candi-borobudur-bisa-lewat-jalan-tol-bawen-yogyakarta