Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asap Knalpot Diesel Putih, Solusinya Tidak Harus Turun Mesin

SOLO, KOMPAS.com - Asap knalpot berwarna putih identik dengan masalah pelumasan pada dapur pacu. Oli yang bersirkulasi ikut terbakar karena adanya masalah pada mesin.

Salah satu solusi yang ditawarkan biasanya adalah turun mesin. Pasalnya, ada kondisi oli masuk ke ruang bakar disebabkan oleh rusaknya ring piston, atau terjadi ketidakpresisian komponen.

Solusi tersebut tidak mutlak benar, pasalnya ada kondisi lain yang menyebabkan asap knalpot mesin diesel berwarna putih.

Esa Pemilik Bengkel Denso Esa Diesel mengatakan asap knalpot mesin diesel berwarna putih tidak selalu disebabkan oleh ring piston, jadi solusinya tidak melulu turun mesin.

“Bahkan yang lebih sering dijumpai masalahnya adalah dari injektor, knalpot keluar asap putih pekat, baik digas atau stasioner,” ucap Esa kepada Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Esa mengatakan, injektor yang bermasalah baik itu bocor, pampat atau ada solar yang terlalu kotor pasti akan menghasilkan asap knalpot berwarna putih pekat.

Hal itu dampak dari pembakaran yang tidak sempurna. Solar tidak terkonversi baik menjadi tenaga, sehingga sisa asap pembakaran masih terlalu gemuk.

“Bahkan bisa sampai membuat kaca belakang mobil basah solar yang keluar bersama asap knalpot, itu solarnya masih utuh,” ucap Esa.

Menurut Esa pembakaran yang sempurna pada mesin diesel dipengaruhi oleh kompresi, pengabutan solar. Jika kedua elemen tersebut bisa dijaga sempurna maka hasilnya akan optimal.

“Sudut pengabutan solar oleh injektor itu juga harus sesuai, sehingga ada masalah sedikit saja akan berpengaruh pada pembakaran yang tidak sempurna, ingat mesin diesel tidak membutuhkan pengapian, tapi kuncinya di penginjeksian BBM,” ucap Esa.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/28/114100915/asap-knalpot-diesel-putih-solusinya-tidak-harus-turun-mesin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke