Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dijual Terbatas, Air ev Bekas KTT ASEAN 2023 Diskon Rp 15 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors Indonesia memastikan bahwa seluruh produk kendaraan listrik Air ev yang digunakan dalam mendukung mobilitas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dijual.

Hanya tersedia 50 unit, mobil listrik berbasis baterai yang sudah dirakit di dalam negeri tersebut diberi diskon Rp 15 juta. Para peminat bisa segera memesannya di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023.

"Nanti Rp 15 juta itu ditambah setelah potongan PPN (harga setelah diterapkan insentif pembelian mobil listrik). Jadi tentunya semakin terjangkau," kata Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani di Jakarta, Rabu (17/5/2023).

"Semuanya ialah varian Long Range (tipe tertinggi Air ev) dan hanya 50 unit ya," lanjutnya.

Dengan program khusus tersebut, maka Air ev bekas KTT ASEAN dilepas Rp 254 jutaan. Mengingat setelah insentif pembelian mobil listrik resmi diterapkan, mobil mungil ini harganya menjadi Rp 269,5 juta dari sebelumnya Rp 299,5 juta.

Sebagaimana diketahui, Air ev menjadi salah satu produk kendaraan listrik yang kebagian insentif pemerintah melalui Permenkeu Nomor 38 Tahun 2023 tentang PPN atas penyerahan KBLBB roda empat tertentu dan KBLBB bus tertentu yang ditanggung pemerintah.

Berlaku sampai akhir tahun, PPN yang ditanggung pemerintah ialah 10 persen. Jadi, konsumen hanya dibebankan 1 persen PPN saja saat membelinya.

"Kalau untuk kondisi unit, kilometernya rendah tidak sampai 1.000 km karena penggunaannya hanya untuk kebutuhan KTT saja (tidak digunakan jarak jauh)," kata Dian lagi.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/18/072200015/dijual-terbatas-air-ev-bekas-ktt-asean-2023-diskon-rp-15-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke