Suzuki Klaim Sudah Atasi Inden S-Presso, Semua Tipe Siap di Diler

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki S-Presso jadi salah satu city car andalan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Mobil ini laris di pasaran hingga konsumen harus inden hingga dua bulan.

Kekosongan stok terjadi pada Januari 2023. Tak lama kemudian, PT SIS memberikan penyegaran terhadap S-Presso pada sektor mesin dan juga fiturnya.

"Pada saat IIMS 2023, kami sudah melakukan penyegaran terhadap S-Presso. S-Presso sekarang ini ada beberapa hal yang kami tambahkan sesuai dengan masukan pasar," ujar Direktur Pemasaran PT SIS Donny Saputra, saat ditemui di Jakarta, Jumat (15/4/2023).

S-Presso sekarang menggunakan mesin baru berkode K10C. Kapasitas mesinnya masih sama, yakni 1.000 cc, tapi diklaim lebih ramah lingkungan serta efisien. Mesin tersebut mampu menghasilkan daya hingga 66 tk pada 5.500 rpm dan torsi 89 Nm di putaran 3.500 rpm.

"Termasuk di dalamnya kami sematkan dengan Integrated Starter Generator untuk lebih menghemat bahan bakar. Sampai dengan saat ini, pasokan S-Presso masih aman, sudah tersedia di diler-diler," kata Donny.

Selain ubahan di sektor mesin, juga sudah dibekali dengan electronic stability program (ESP) guna menjaga kestabilan berkendara saat melintasi jalan licin.

Kemudian, disematkan juga hill hold control yang mampu menahan posisi kendaraan sesaat ketika sedang melewati tanjakan dari kondisi diam. Fitur ini tersedia untuk versi matik atau auto gear shift (AGS).

Selain itu, S-Presso juga sudah dibekali ISOFIX untuk baby car seat. Lalu, dari segi hiburan, head unit layar sentuh 7 inci baru sudah disematkan lengkap dengan audio steering switch di gagang kemudi yang bisa terkoneksi dengan ponsel melalui smartphone linkage.

"Kalau konsumen membutuhkan S-Presso saat ini, dengan transmisi manual atau matik, sudah siap di diler. Saat ini tidak inden, semua unit siap. Jadi, memang kami persiapkan untuk konsumen bisa mudik dengan S-Presso," ujarnya.

Untuk diketahui, Suzuki saat ini memasarkan S-Presso dengan harga Rp 168,3 juta (OTR Jakarta) untuk varian MT dan Rp 178,3 juta (OTR Jakarta) tipe AGS.