Wuling Bidik Masuk 4 Besar Merek Mobil Terbaik Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Wuling cepat melesat di pasar mobil nasional sejak masuk pada 2017. Saat ini pangsa pasar Wuling sebesar 3 persen dan bersaing dengan mayoritas merek Jepang, Korea dan Eropa.

Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors, mengatakan, Wuling memiliki target jangka panjang yang jelas di Indonesia. Untuk itu pabrikan asal China itu membuat pabrik di Indonesia untuk mendukung bisnisnya.

"Ini cukup bagus membanggakan cuma kita punya rencana jangka panjang," kata Dian pada akhir pekan lalu, di Jakarta.

Dian mengatakan Wuling punya sejumlah strategi di Indonesia. Adapun target jangka panjang ialah menjadi pemain top di Indonesia.

"Yang jelas kalau kita bicara target jangka panjang di Ind0nesia, kami inginnya jadi masuk empat besar," kata Dian

"Apa yang mau dilakukan banyak pastinya, mungkin aku tidak bisa sebut di sini, tapi kalau kita lihat satu tahun di tahun 2023 atau di akhir 2022 salah satunya kita mengeluarkan banyak produk kemudian kita juga memperbaiki layanan aftersales dan memperbanyak dealer," ujar Dian.

Tahun lalu penjualan Wuling tumbuh 17 persen dibandingkan 2021. Dari semula 25.564 unit pada 2021 menjadi 30.037 unit pada 2022.

Pertumbuhan penjualan tersebut didorong peluncuran tiga produk baru selama 2022. Mulai New Wuling Cortez pada bulan April, kemudian Air EV pada Agustus, dan Almaz Hybrid pada November 2022.

Tahun lalu kontributor penjualan terbesar Wuling ialah Confero Series (10.844 unit), kemudian New Cortez (3.922 unit), Formo (1.285 unit), Air EV (8.053 unit), dan Almaz Series (5.575 unit).

Adapun awal 2023 penjualan Wuling jebok. Pada Januari Wuling hanya mencatat angka penjualan 586 unit, susut sebesar 89,1 persen dibandingkan Desember 2022 sebesar 5.352 unit.

Sepanjang 2023 Wuling melebarkan pasar dengan masuk ke segmen baru dengan pikap Wuling Formo Max di awal tahun dan juga meluncurkan Alvez yang bermain di segmen sport utility vehicle (SUV) ringkas.