Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Aman dan Nyaman Mudik Naik Bus

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan mudik ke kampung halaman menggunakan bus bukan perkara mudah. Apalagi, kali pertama Anda melakukan perjalanan jauh pakai transportasi umum.

Bus menjadi transportasi andalan untuk sejumlah orang ketika hendak pulang ke kampung halaman. Biasanya terminal bus mulai didatangi oleh pemburu tiket di pertengahan bulan puasa bahkan bisa lebih awal.

Jumlah bus yang terbatas ini menjadi alasan bagi sebagian orang untuk melakukan reservasi lebih awal. Meski harga tiket bus bisa mengalami kenaikan hingga 100 persen, tapi tetap diburu pembeli.

Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan dan Pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali memiliki tips yang bisa diikuti agar perjalanan mudik menggunakan bus aman dan lancar.

Berikut rangkumannya yang disusun oleh Kompas.com, Selasa (4/4/2023) dari sumbernya langsung;

1. Pilih bus yang berizin

“Pastikan perusahaan bus berizin resmi, bisa cek di https://spionam.dephub.go.id/ secara mandiri lewat ponsel,” ucap Anthony.

“Memilih angkutan umum yang berizin serta terdaftar di spionam sistem perizinan online kementerian perhubungan akan lebih memberikan jaminan keamanan perjalan,” ucap Kurnia

Perlu diketahui, dengan memeriksa apakah bus memiliki izin atau tidak, pengguna akan mengetahui status armada tersebut apakah sudah melewati pemeriksaan atau bus gelap tanoa izin yang tidak jelas standar kualitasnya.

2. Pembelian tiket jauh-jauh hari

Pembelian tiket ini perlu disiapkan dengan matang, jangan sampai datang ke terminal belum memiliki tiket di hari keberangkatan. Itu akan membuat perjalanan Anda tidak pasti, rawan kena tipu.

“Beli tiketnya di agen resmi, website, atau online travel agen yang terpercaya agar tidak tertipu atau data penumpang bisa langsung tercatat pada bus dan sesuai dengan kursinya,” ucap Anthony.

“Membeli atau reservasi tiket secara online sehingga ketika ke terminal sudah membawa tiket, itu akan mempermudah perjalanan,” ucap Kurnia.

3. Survei harga,

Jelang mudik lebaran banyak calo yang memanfaatkan ketidaktahuan pengguna angkutan bus soal harga tiket. Apalagi, sebagian besar bus pasti mengalami kenaikan harga di hari mendekati lebaran. Jadi, penting sekali tahu harga tiket resminya.

“Edaran daftar harga tiket biasanya bertebaran bisa lewat media sosial, tanya ke teman, saudara, atau komunitas seperti bismania yang biasanya memampangkan daftar harga tiket,” ucap Anthony.

4. Pastikan datang ke tempat pemberangkatan tepat waktu

Tempat pemberangkatan bisa di terminal, atau lebih tepatnya di agen penjual tiket. Usahakan agar datang lebih dini untuk mengantisipasi hambatan di jalan. Karena terburu-buru saat perjalanan tidak diperkenankan.

“Wajib tepat waktu agar lebih mudah dan tidak buru-buru menuju lokasi pemberangkatan,” ucap Anthony.

5. Jangan menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal

Anthony menyarankan agar tidak menerima makanan dan minuman dari orang asing, karena segala sesuatu bisa terjadi di tempat umum, Waspada tentu lebih baik.

6. Minta dijemput di titik kedatangan

“Sebisa mungkin minta dijemput di titik tujuan apabila jam kedatangan subuh atau malam, karena waktu tersebut rawan terjadi tindak kriminal,” ucap Anthony.

7. Perhatikan penampilan

Anthony dan Kurnia satu pendapat, bahwa penting sekali memperhatikan penampilan saat mudik menggunakan bus. Jangan sampai memakai perhiasan yang berlebihan, membawa uang tunai yang berlebihan, itu dapat memancing tindak kriminal baik di bus atau di terminal.

8. Perhatikan kesehatan

“Pastikan kondisi kesehatan tubuh dalam keadaan baik, karena perjalanan mudik dengan bus membutuhkan stamina ekstra, apalagi dalam kondisi sedang berpuasa,” ucap Kurnia.

Itu tadi tips mudik aman menggunakan bus yang bisa diikuti agar perjalanan lancar, aman dan nyaman.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/04/122200915/tips-aman-dan-nyaman-mudik-naik-bus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke