Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Impresi Nyetir Mobil Listrik MG4 EV Jakarta-Bandung

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dikenalkan secara singkat seluruh kelebihan MG4 EV, redaksi Kompas.com akhirnya berkesempatan merasakan mobil listrik tersebut.

Pengujian diawali dari diler resmi MG yang berda di wilayah Mampang, Jakarta Selatan pada pukul 11.15, Rabu (29/3/2023). Perjalanan akan menempuh lebih dari 250 kilometer menuju Dago Pakar Bandung, Jawa Barat.

Sesaat hendak pertama kali menginjak pedal gas, layar sistem hiburan di MG4 EV menunjukkan baterai terisi sebanyak 97 persen dengan perkiraan mampu mencapai jarak tempuh 581 km.

Sebagaimana Jakarta, walaupun sedang dalam periode puasa Ramadhan ternyata jalanan cukup padat. Tapi jangan khawatir, ada beberapa hiburan yang bisa dimainkan di mobil.

Sebab kendaraan tersebut sudah dibenamkan teknologi canggih. Contohnya, di layar hiburan sudah bisa terkoneksi dengan ponsel.

Penumpang belakang benar-benar tidak bisa berkontribusi untuk mengatur dan menentukan hiburan di mobil. Bahkan untuk AC, masih mengandalkan baris di depan.

Tidak berselang lama, rombongan pun akhirnya keluar dari kemacetan itu dan langsung memasuki ruas tol Jakarta-Cikampek, tepatnya Tol Layang MBZ.

Pada jalanan tersebut, kebetulan sedang tak banyak kendaraan melintas. Jadi, redaksi bisa mengukur secara singkat seberapa agresif MG4 EV dalam trek lurus.

Saat mencoba berakselerasi menggunakan mode sport, torsi sebesar 250 Nm begitu terasa dari awal pedal gas diinjak. Distribusi 170 daya kudanya pun begitu optimal, membuat mobil cukup mudah untuk mencapai kecepatan 120 kpj.

Pada kecepatan tinggi, mobil listrik yang mengadopsi body crossover ini terasa stabil, sensasinya pengendaliannya seperti sedang membawa sedan.

Memang salah satu keunggulan dari mobil listrik adalah pemasangan baterai di bawah mobil, sehingga bisa mendapatkan centre of gravity ideal. Ini membuat mobil terasa stabil saat bermanuver di kecepatan tinggi.

Apabila merasa kurang agresif atau ingin santai, pengendara juga bisa untuk mengatur mode-nya. Bahkan, pengaturan ini bisa dilakukan terpisah baik soal distribusi tenaga, handling, sampai pada konsumsi daya listriknya.

Namun proses melakukan hal itu terbilang tidak biasa karena hanya bisa diatur lewat layar hiburan di tengah. Sehingga memerlukan effort alias tidak begitu praktis.

Soal kenyamanan, sebenarnya dari sisi handling MG4 EV terbilang sangat baik untuk menemani aktivitas harian. Tetapi karakter suspensinya cukup keras saat diajak melibas jalanan yang sedikit berlubang.

Sebagai gantinya, pengendaraan menjadi stabil dalam kecepatan tinggi. Tidak perlu banyak tenaga supaya kendaraan nurut.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/03/160100715/impresi-nyetir-mobil-listrik-mg4-ev-jakarta-bandung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke