JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diluncurkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu, redaksi Kompas.com mendapatkan kesempatan untuk menjajal mobil listrik terbaru MG4 EV.
Menempuh jarak sekitar 150 kilometer (km) dengan rute Jakarta-Bandung via Tol Cipularang, secara keseluruhan kesan yang dirasakan pada mobil terkait cukup menyenangkan.
Terlebih soal performa, mengingat MG4 EV merupakan satu-satunya mobil listrik yang berpenggerak roda belakang alias Read Wheel Drive (RWD). Di mana, total tenaganya pun sangat mumpuni yaitu 125 kW dan torsi 250 Nm.
Baterai berkapasitas 51 kWh pada mobil juga sangat tipis, yaitu sekitar 110 mm atau lebih tipis dari minuman kaleng yang memiliki ukuran paling tinggi 123 mm. Padahal, dengannya MG4 EV bisa menempuh jarak maksimum 425 km.
Dengan kombinasi tersebut, MG4 EV mampu menempuh 0-100 kpj hanya dalam waktu 7,7 detik saja.
"MG 4 EV juga dilengkapi dengan sistem pengisian daya cepat yang memungkinkan baterainya terisi penuh dalam waktu yang lebih singkat, di mana 0 - 80 persen hanya membutuhkan waktu selama 35 menit," kata Marketing & PR Director MG Motors Indonesia, Arief Syarifudin.
Lebih jauh, MG 4 EV juga memiliki teknologi Lifestyle Charger atau yang biasa dikenal dengan V2L atau Vehicle to Load, di mana dengan teknologi tersebut MG4 EV mampu menghasilkan daya listrik dan membagikannya ke perangkat atau peralatan listrik lain di luar mobil.
Sumber listrik itu bisa dimanfaatkan konsumen yang memiliki mobilitas tinggi atau dalam keadaan darurat seperti untuk pengisian daya listrik untuk smartphone, coffee maker, electric scooter, pemanas air, dan masih banyak lagi.
Beberapa manfaat penting yang memberikan dampak signifikan, seperti menjadi sumber daya darurat saat pemadaman listrik atau sebagai sumber listrik saat camping.
Dampak positifnya lagi, dengan V2L pada MG4 EV pengeluaran biaya energi listrik dapat ditekan, serta tentunya ramah lingkungan karena mengurangi emisi karbon dan penggunaan bahan bakar fosil.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan V2L ini harus dilakukan sesuai dengan petunjuk penggunaan. Pastikan untuk memahami cara menggunakan fitur V2L dengan benar dan memperhatikan batas daya listrik yang dapat dihasilkan oleh mobil.
Secara dimensi, MG4 EV memiliki panjang 4.287 mm, lebar 1.836 mm, tinggi 1.516 mm, dan jarak sumbu roda 2.705 mm. Mobil ini menggunakan profil ban 17" 215/50 R17.
Bicara tampilan eksterior pada MG4 EV, terasa sangat sporty dan bernuansa futuristis yang merupakan adopsi dari Avantgarde Inductive Design hasil kreativitas tim desainer di Morris Garage di London yang berwawasan masa depan.
Sistem keamanan pada mobil, terbilang komplit mulai hadirnya FSF (Full Space Frame) Safety Wheel Structure System, EPB (Electronic Parking Brake), AVH (Auto Vehicle Hold), ABS (Anti-lock Braking System) with EBD (Electronic Brake-force Distribution), EBA (Electronic Brake Assist), dan SCS (Stability Control System).
Kemudian juga ada CBC (Curve Brake Control), TCS (Traction Control System), HAS (Hill Start Assist system), IHC (Intelligent High-beam Control), 3D Surround View Camera, ESS (Emergency Stop Signal), Follow Me Home Light, dan TPMS (Tire Pressure Monitor System), DMS (Driver Monitor System), FCW (Front Collision Warning) and AEB Brake Assist.
Guna menambah pengalaman berkendara, mobil juga disematkan fitur semi otonom berupa Adaptive Cruise Control, Traffic jam Assist, Lane Keep Assist, Emergency Lane Keeping Assist, Blind Spot Detection, sampai Read Cross Traffic Alert.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/31/165250515/spesifikasi-mobil-listrik-mg4-ev