Ada DP 0 Persen sampai Tenor 5 Tahun buat Kredit Motor Listrik Subsidi

JAKARTA, KOMPAS.com – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) alias Bank BUMN telah menyiapkan skema kredit untuk mempermudah pembelian motor listrik.

Kredit motor listrik ini tersedia dalam rangka program insentif kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Senior Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Agus H Purnama, mengatakan, pemerintah telah menerapkan syarat bagi penerima subsidi motor listrik.

“Yang dapat subsidi itu bukan jenis motornya, tapi orangnya, yaitu yang memiliki Kredit Usaha Rakyat, produksi usaha mikro, lalu listriknya itu sampai 900 VA, kemudian diberikan subsidi potongan Rp 7 juta,” ujar Agus di Jakarta (21/3/2023).

Agus menambahkan, kredit motor listrik ini tidak hanya diberikan kepada penerima subsidi, tapi juga yang tidak mendapat subsidi.

“Jadi cara pembiayaan kami itu termasuk yang subsidi pun kami berikan fasilitas kredit, jadi DP-nya mulai 0 persen, tenor sampai 5 tahun,” ucap Agus.

“Kami berikan ke semuanya untuk skema cicilan yang sudah disetujui sama dengan Himbara, detailnya akan kami sampaikan minggu depan karena ada staging untuk pengumumannya,” kata dia.

Sementara itu, dilansir dari situs P3DN Kemenperi (21/3/2023), diketahui sudah ada 14 model dari 8 merek motor listrik yang berhak memperoleh subsidi.

Seperti diketahui, syarat motor listrik subsidi adalah telah diproduksi dalam negeri dan memiliki TKDN minimal 40 persen.

Berikut ini daftar motor listrik penerima subsidi (per 21 Maret 2023):

1. Gesits G1
2. Gesits Raya
3. Volta 401
4. Selis E-Max
5. Selis Agats
6. Smoot Tempur
7. Smoot Zuzu
8. Viar New Q1
9. United T1800
10. United TX1800
11. United TX3000
12. Rakata X5
13. Rakata S9
14. Polytron PEV 30M1 A/T