Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marquez Mengaku Memang Suka Ambil Risiko

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez merupakan salah satu pebalap paling ambisius di MotoGP. Gaya balapnya termasuk agresif dan terbukti membuatnya cedera parah pada 2020 sampai operasi empat kali.

Karena gaya balapnya ini Marquez sering terlibat bentrok dengan pebalap lain. Namun, harus diakui gaya balap yang berisiko ini berhasil membawa pebalap Repsol Honda itu meraih gelar juara dunia MotoGP enam kali.

"Orang baik tidak berhasil. Kamu tidak bisa bersikap baik kepada sainganmu dan jika mereka mengatakan 'mungkin ada sedikit kontak'. Nah, akan ada kontak dan sedikit lagi," kata Marquez dilansir dari Crash.net, Jumat (10/3/2023).

Pebalap asal Cervera, Spanyol itu mengatakan, dia akan bertindak lebih nekat di lap-lap akhir sebab semua pebalap ingin menang dan tidak akan ada yang memberikan celah.

“Pada lap terakhir, atau dua atau tiga terakhir, bertarung melawan Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa atau Valentino Rossi. Tidak ada celah," kata Marquez.

"Mereka tidak akan mengizinkannya. Terkadang Anda harus membuat celah itu. Anda harus membuatnya, melibatkan diri, atau Anda berdua harus pindah," ujar dia.

Marquez sadar bahwa itu berisiko tapi hal tersebut harus diambil jika ingin menang. Hal yang membedakan kata Marquez ialah ada yang mengambil risiko dan menang dan ada juga yang justru jatuh.

"Sebagai pebalap saya menyukainya, saya suka mengambil risiko," kata Marquez.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/10/094200915/marquez-mengaku-memang-suka-ambil-risiko

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke