JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah meluncur awal Februari 2023, Mazda Indonesia memberikan kesempatan buat media menjajal New Mazda CX-5 EMI 6th Anniversary Edition.
Mazda CX-5 EMI 6th Anniversary Edition ini merupakan edisi khusus untuk merayakan enam tahun eksistensi PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) menjadi agen pemegang merek (APM) Mazda di Tanah Air.
Mobil ini hanya tersedia 60 unit dan berbeda dengan CX-5 biasa yang ada di pasaran, model ini menggunakan sistem penggerak seluruh roda atau all-wheel drive (AWD) dan dilabur warna putih bernama Rhodium White.
Sesi tes kali ini tidak jauh-jauh hanya sekitaran BSD City, Tangerang Selatan. Tapi cukup untuk merasakan kenikmatan mobil SUV yang dibanderol Rp 705,5 juta on the road (OTR) Jakarta itu.
Masuk ke kabin CX-5 AWD tampilan serba hitam elegan yang kontras dengan bagian eksterior serba putih. Jok dibalut kulit lembut yang nyaman menopang tubuh.
Saat berkendara di aspal mulus BSD City, Kompas.com tidak merasakan ada perbedaan berarti antara CX-5 AWD dengan CX-5 versi penggerak depan alias front wheel drive (FWD) di model yang eksis.
Saat berbincang dengan Reza Wijaya, departement aftersales Mazda, mengatakan, hal itu memang disengaja. Sistem AWD pintar ini mengkalkulasi jalan yang dilewati sehingga jika jalan rata tenaga lebih banyak dikirim ke roda depan.
Penggerak i-Activ AWD ini disebut mampu membagi tenaga ke roda secara dinamis. Melakukan perhitungan 200 kali per detik untuk menentukan pembagian torsi ideal antara roda depan dan belakang.
"Tujuannya ialah agar konsumsi bahan bakar juga irit hampir menyerupai yang RWD," kata Reza di BSD City, Tangerang, Selasa (7/3/2023).
Karena aspal BSD City kurang menggambarkan kehebatan mobil, Mazda Indonesia membuat simulasi bagaimana cara sistem AWD bekerja, yakni dengan membuat semacam roll dan halangan di bagian ban belakang.
Simulasi ini menggambarkan bagaimana sistem AWD kemudian bekerja sendiri membagi tenaga ke roda-roda yang memang membutuhkan traksi agar mobil bisa bergerak lebih baik.
"Seperti diferensial lock lah," kata Reza.
Reza mengatakan jika menghadapi jalan yang lebih sulit, pengguna mobil bisa menggunakan mode off road. Dengan mode off road sistem AWD akan membagi traksi roda depan dan belakang 50:50.
"Tujuan AWD ialah effortles dan joyfull driving di mana tiap roda mendapat traksi berbeda yang diatur oleh modul AWD sehingga setiap roda maksimal mencengkeram jalan," kata Reza.
Tidak ada perbedaan di balik kap mesin. Dapur pacu masih sama menggunakan SkyActiv-G berkapasitas 2.500 cc, DOHC, 4-silinder menghasilkan 187,4 tk pada 6.000 rpm dan torsi 252 Nm sejak 4.000 rpm.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/08/100200015/jajal-mazda-cx-5-awd-lebih-gigit-dari-sebelumnya