JAKARTA,KOMPAS.com - Kasus kejahatan jalanan baru-baru ini meningkat. Masalah yang terjadi dianggap sebagai ancaman, khususnya kaum hawa.
Kekhawatiran terbesar adalah jika menjadi korban kejahatan atau pelecehan seksual. Sebagai langkah preventif, pengendara wanita wajib memperhatikan bahaya dan mempersiapkan diri.
Seperti disampaikan Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana. Wanita mesti pintar untuk berkendara di malam hari. Terpenting menurut Sony, jangan lengah sedikit pun melihat ancaman dari pelaku kejahatan.
"Datang dari mana pun, lihat gelagat-gelagat orang lain seperti pengendara motor di belakang. Hindari tempat sepi dan gelap. Kadang-kadang malah pengendara wanita dibuntuti dari belakang," kata Sony.
Masalah perlengkapan berkendara yang aman dan nyaman menjadi hal yang juga harus diperhatikan. Contohnya, helm sesuai standar, jaket berbahan tebal, dan jangan menampilkan bagian-bagian tubuh.
Kemudian rute berkendara, sebaiknya menurut Sony, pengendara wanita menyiapkan jalan yang aman dilalui.
"Wanita rawan menjadi korban pelecehan. Pakaian yang digunakan harusnya tebal dan melindungi bagian tubuh. Masalah jalan untuk beraktivitas di set lewat map. Kelihatan wilayah ramai dimana saja. Jadi, ketika ada apa-apa ada yang menolong," ucapnya.
Meski begitu, jika merasa di buntuti seseorang yang tidak dikenal, Sony menyarankan, pengendara wanita untuk meminta tolong. Dengan berteriak, orang-orang di sekitar akan tanggap dan membantu menolong.
"Jangan malu teriak minta tolong kepada warga. Takutnya, terjadi kejadian yang merugikan pengendara wanita," kata Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/07/191200215/waspada-klitih-begini-tips-berkendara-aman-di-malam-hari-bagi-wanita