Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diklaim Lebih Murah, Simak Perhitungan Penggunaan Kendaraan Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menyatakan penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi harian lebih hemat dibanding kendaraan berbahan berbahan bakar minyak, di samping ramah lingkungan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, sebagai gambaran, mobil yang menggunakan BBM dengan jarak tempuh 10 kilometer (km) menghabiskan 1 liter BBM, sedangkan mobil listrik dengan jarak sama menghabiskan 1,2 kilowatt hour (kWh).

Dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp 1.699,54 kWh, maka mobil listrik hanya perlu Rp 2.500-an untik mengisi dayanya. Sementara kendaraan konvensional dibutukan sekitar Rp 14.000 dalam menempuh jarak yang sama.

"Dengan begitu menggunakan mobil listrik lebih hemat sekitar 75 persen dari pada menggunakan mobil BBM," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (27/2/2023).

Dari sisi lingkungan, dengan menggunakan kendaraan listrik masyarakat sudah turut berkontribusi untuk mengurangi emisi 56 persen. Sebagai gambaran, 1 liter BBM setara dengan 1,2 kWh listrik.

Maka emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) CO2e, sedangkan 1,2 kWh listrik emisinya setara 1,02 kg CO2e.

Apalagi, kata dia, listrik yang disediakan untuk mengisi daya kendaraan juga akan semakin bersih, menyusul mulai dibangunnya pembangkit yang berbasis energi baru terbarukan (EBT).

"Seiring dengan pembangkit PLN yang akan menuju ke EBT, maka ke depan kendaraan listrik emisinya akan nol," ucapnya.

Darmawan menambahkan, masyarakat juga bisa tetap tampil keren dengan kendaraan yang dimiliki melalui konversi kendaraan BBM ke listrik. Ia bilang, program konversi ini sudah disediakan Kementerian ESDM dan PLN.

"Melalui konversi kendaraan listrik pecinta otomotif tetap bisa berkreasi sesuai dengan keinginan. Misalnya dengan mengkonversi motor vespa jadul ataupun motor costum kekinian menjadi kendaraan listrik," tutup Darmawan.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/01/151200415/diklaim-lebih-murah-simak-perhitungan-penggunaan-kendaraan-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke