IMI Kukuhkan Presiden Jokowi Jadi Bapak Otomotif Indonesia

JAKARTA , KOMPAS.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama insan otomotif Indonesia memberikan penghargaan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai Bapak Otomotif Indonesia di ajang IMI Awards 2021-2022, Sabtu (18/2/2023) malam.

Pemberian penghargaan tersebut diputuskan melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMI tahun 2023 yang diikuti 34 ketua IMI dari seluruh Indonesia.

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada Presiden Jokowi sebagai bentuk apresiasi atas segala perhatian dan dukungan penuh beliau pada kemajuan dunia otomotif Indonesia, melalui berbagai kebijakan serta dukungan fasilitas yang diberikan pemerintah.

"Termasuk dalam mendorong event otomotif dunia masuk ke Indonesia, di antaranya Moto GP Mandalika, Formula E, dan event-event balap dunia lainnya," kata Bamsoet pada keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (18/2/2023). 

Penghargaan kepada Presiden Joko Widodo sebagai Bapak Otomotif Indonesia diberikan atas jasa-jasanya membangkitkan dunia otomotif nasional melalui berbagai kejuaran dunia otomotif yang kemudian telah menggerakkan ekonomi nasional di tengah kelesuan akibat Covid-19.

Promosi pariwisata yang mendunia, bangkitnya sektor UMKM, restoran, hotel, dan hunian rakyat (home stay) melalui gagasan spektakulernya membangun Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok NTB.

Miliaran mata dunia di lebih dari 158 negara kemudian tertuju ke Indonesia menyaksikan pertunjukan berbagai balap dunia, mulai World Superbike (WSBK), MotoGP, MiniGP, MXGP, Formula-E, Rally Internasional, F1 Powerboat Seri Dunia 2023 di Toba, dan tahun depan sedang diperjuangkan hadirnya Leman's Asia Series dan Formula-1 di Indonesia.

"Ajang IMI Awards ini dapat menjadi momentum strategis untuk mendorong peran aktif dari segenap pemangku kepentingan pada dunia otomotif Indonesia. Khususnya dalam mengoptimalkan capaian prestasi olahraga otomotif Indonesia di kancah nasional maupun internasional," kata Bamsoet.