Semua Rolls Royce Akan Bertenaga Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir tahun lalu Rolls Royce resmi memperkenalkan produk baru yakni Rolls Royce Spectre. Mobil listrik perdana pabrikan asal Inggris itu rencananya sampai ke konsumen pada akhir 2023.

Chief Executive Officer Rolls Royce Torsten Müller-Ötvös mengatakan, Spectre hadir sebagai tanggapan atas permintaan konsumen yang saat ini sudah mulai banyak memiliki mobil listrik dari merek lain.

"The Spectre hanya listrik," kata Müller-Ötvös dilansir dari Carscoops, Selasa (14/2/2023).

Müller-Ötvös menambahkan bahwa masih banyak lagi model Rolls-Royce listrik yang akan hadir. Bahkan ke depan suka atau tidak suka, semua mobil Rolls Rocye akan berpenggerak listrik.

"Semua Rolls Royce di masa depan, yang baru, hanya akan menggunakan listrik, sambil mempertahankan apa yang dimaksud dengan Rolls-Royce. Ini seharusnya menjadi RR paling dinamis yang pernah ada dalam sejarah dan memang begitu,” ungkap dia.

Müller-Ötvös percaya bahwa mobil berpenggerak listrik sesuai dengan merek Rolls Royce.

“Listrik adalah masa depan. Itu akan terjadi. Saya juga berpikir itu sangat cocok dengan mereknya. Kami tidak memiliki masalah dengan mesin yang menderu-deru,” kata dia.

Mobil listrik punya keunggulan senyap dan nol emisi, namun keraguan yang muncul saat ini soal mobil listrik ialah jarak tempuh buat perjalanan jauh.

Müller-Ötvös percaya hal itu bukan hambatan, menurut dia, mayoritas pemilik Rolls Rocye tinggal di pusat kota dan hanya menggunakan mobil mewahnya untuk perjalanan singkat.

“Jika Anda tidak diizinkan memasuki pusat kota dengan Rolls Royce, permainan berakhir. Lihatlah ke sekeliling London, Rolls Royce itu semuanya milik pribadi. Kami perlu terus membangun mobil yang diinginkan klien ini,” katanya.