JAKARTA, KOMPAS.com – Honda melanjutkan produksi motor sport naked bergaya neo-retro CB1000R pada tahun 2023. Sejak motor ini memulai debutnya, terlihat bahwa motor ini tidak mengalami pembaruan dalam hal teknologi dan fitur.
Seperti motor model 2023 yang tidak banyak berbeda, karena CB1000R standar dan CB1000R Black Edition hanya memiliki warna baru untuk ditampilkan.
Dilansir dari Ride Apart (21/1/2023), CB1000R model 2023 telah meluncur di pasar Jepang pada 19 Januari 2023.
CB1000R dan CB1000R Black Edition yang diperbarui masing-masing akan menampilkan warna baru Bordeaux Red Metallic dan Graphite Black.
Sementara, warna sebelumnya Matte Ballistic Black Metallic, Candy Chromosphere Red, dan Matte Beta Silver Metallic sudah selesai diproduksi.
Berbeda dari sebelumnya, beberapa panel bodi seperti bezel lampu depan, hiasan tangki bahan bakar, fairing atas dan bawah, dan knalpot kini berwarna hitam, khususnya untuk tipe Black Edition.
Dari sisi performa, CB1000R masih ditenagai oleh mesin empat silinder segaris yang berasal dari motor supersport CBR1000RR.
Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual enam percepatan dengan slipper-assist clutch.
Data di atas kertas, mesin 998 cc menghasilkan tenaga 143 Tk pada 10.500 rpm dan torsi 77 lb-ft atau setara 104 Nm pada 8.250 rpm.
Selain itu, mesin ini masih mempertahankan teknologi throttle by wire, empat mode berkendara, dan quick shifter cepat naik dan turun.
Fitur penting lainnya termasuk pelek 17 inci dengan motif jari-jari, sokbreker depan upside down Showa, dan sokbreker belakang monoshock yang bisa disetel, serta rem depan cakram ganda dan belakang tunggal yang dilengkapi ABS dual channel.
Perihal harga, CB1000R standar tersedia dalam Bordeaux Red Metallic, dijual seharga 1.670.900 Yen atau setara Rp 194 jutaan.
Sedangkan Black Edition yang tampak elegan dalam Graphite Black, dibanderol dengan harga 1.716.000 Yen atau setara Rp 199 jutaan.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/21/080200815/tampilan-honda-cb1000r-2023-warna-lebih-elegan