JAKARTA, KOMPAS.com – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) telah menetapkan target penjualan untuk 2023. Target ini diprediksi berkisar 5,4 juta unit sampai 5,6 juta unit.
Meski begitu, AISI memperkirakan pada 2023 industri roda masih menemui sejumlah kendala. Dari ancaman resesi, sampai krisis semikonduktor yang masih dirasakan beberapa merek.
“Tahun ini kita enggak bisa memastikan suplainya (cip semikonduktor) bagus atau enggak,” ujar Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala, kepada Kompas.com (13/1/2023).
Menurutnya, ketersediaan cip semikonduktor amat bergantung pada situasi geopolitik. Bila perang masih berkecamuk di negara-negara penghasil semikonduktor, tentu pengiriman bakal terhambat.
“Mudah-mudahan kami berharap situasinya cukup kondusif, sehingga suplainya bisa lancar. (Inden motor) masih ada tapi enggak sampai sebulan lebih,” ucap Sigit.
Sebagai informasi, penjualan sepeda motor domestik sepanjang 2022 tercatat 5,22 juta unit, atau melebihi target minimal yang ditetapkan AISI sebesar 5,1 juta unit di pasar domestik.
Berdasarkan data yang dirilis AISI, penjualan sepeda motor domestik meningkat 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 5,05 juta unit.
Adapun, capaian ekspor pada 2022 menurun 8,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari 803.931 unit menjadi 743.551 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/16/092200815/industri-sepeda-motor-masih-dibayangi-krisis-cip-pada-2023