Hitung Seberapa Irit Konsumsi BBM Chery Tiggo 7 Pro

JAKARTA, KOMPAS.com - Chery Tiggo 7 Pro merupakan salah satu model andalan Chery di Indonesia. Mobil dibekali dengan mesin turbo bertenaga dan konsumsi BBM yang sesuai kebutuhan kelas SUV premium.

Tiggo 7 PRO dibekali 1.500 cc Turbo 4- silinder yang menghasilkan 155 tk dan torsi 230 Nm. Sistem bahan bakar bakar Electronic Fuel Injection (EFI), adapun tenaga dialirkan kepada kedua roda depan.

Chery mengklaim, sesuai hasil uji yang dilakukan pada tahap homologasi, Tiggo 7 Pro memiliki tingkat konsumsi BBM 14,2 km per liter berdasarkan konsumsi rata-rata dengan kecepatan konstan.

Chery mengatakan menyematkan girboks CVT25. Rentang rasio transmisi CVT25 ini dapat ditingkatkan hingga 22 persen dan mengurangi konsumsi bahan bakar
keseluruhan hingga 7 persen.

Shawn Xu, President Director PT Chery Sales Indonesia, mengatakan, keunggulan teknologi yang disematkan ke dalam semua produknya telah diperhitungkan untuk mendukung efisiensi konsumsi bahan bakar.

"Pada Tiggo Pro Series yang sudah diluncurkan di Indonesia, yaitu Tiggo 7 PRro dan Tiggo 8 Pro, efisiensi konsumsi bahan bakarnya juga telah melalui pengujian bahan bakar pada tahapan homologasi yang hasilnya kompetitif dengan SUV premium di kelasnya,” kata Xu dalam keterangan resmi, Senin (19/12/2022).

Raihan 14,2 Km per liter tersebut tentu didapat dari tes dengan metodologi yang terukur dan lengkap yang dibuat agar mobil dapat performa terbaik. Lantas bagaimana dengan hasil pengetesan mandiri di jalan raya?

Berdasarkan pengetesan yang Kompas.com lakukan, konsumsi bahan bakar dalam kotanya ternyata cukup jauh dari klaim, yakni 8,3 Km per liter. Namun, dengan catatan kondisi jalan yang dilalui macet parah, rutenya dari Jakarta Barat ke Ancol, kemudian mengelilingi Pantai Indah Kapuk (PIK).

Tetapi untuk konsumsi bahan bakar luar kota, Tiggo 7 Pro memperlihatkan keunggulannya. Menjelajah sekitar 100 Km, SUV premium ini mencatatkan konsumsi 14,1 Km per liter.

Kompas.com merasakan mobil bisa terasa hemat ketika berjalan konstan di kecepatan 90 kpj sampai 100 Kpj. Apalagi putaran mesin di kecepatan tersebut tidak sampai melebihi 2.000 rpm, sangat halus.

Selain konsumsi BBM, redaksi juga mencoba performa akselerasi 0-100 Kpj pakai Racelogic. Hasilnya, mobil SUV yang cukup besar dimensinya ini mencatatkan waktu 12,4 detik dari 0 sampai 100 kpj.

Pengujian tersebut dilakukan sambil membawa satu orang penumpang, jadi ada dua orang di kabin. Selain itu, untuk catatan waktu 0 sampai 60 Kpj, dibutuhkan waktu 5,8 detik saja.