Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Subsidi Rp 6,5 Juta buat Motor Listrik Dapat Kritik dari DPR | Apakah Benar Innova Zenix Hybrid Bisa Berjalan Tanpa BBM?

JAKARTA, KOMPAS.com – Tren kendaraan listrik di Indonesia terus didorong oleh pemerintah Indonesia agar lebih cepat terealisasi. Bahkan, belum lama ini pemerintah berencana memberikan subsidi sebesar Rp 6,5 juta bagi masyarakat yang membeli motor listrik.

Terkait hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengusulkan pemerintah memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik produk Esemka.

Menurutnya, subsidi yang disalurkan akan bermanfaat bagi pengembangan industri otomotif dalam negeri.

Selain itu, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid ternyata bisa dioperasikan tanpa bahan bakar minyak (BBM), karena memiliki dua sumber tenaga, yaitu motor listrik (baterai) dan mesin bakar.

Namun, kondisi tersebut tidak bisa berlangsung lama atau hanya sampai kondisi baterai habis saja. Hal ini, bisa dimanfaatkan pengemudi atau pemilik untuk mencari SPBU terdekat saat keadaan terdesak.

Mengingat kapasitas baterai di mobil hybrid sangat kecil bila dibanding kendaraan elektrifikasi lainnya yaitu plug-in hybrid (PHEV) dan mobil listrik murni.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 8 Desember 2022 :

1. Subsidi Rp 6,5 Juta buat Motor Listrik Dapat Kritik dari DPR

“Daripada mensubsidi pembelian motor dan mobil listrik buatan luar negeri, lebih baik Pemerintah mensubsidi pembelian mobil listrik Esemka. Itu barang bagus. Asli karya anak bangsa," kata Mulyanto dalam keterangan resmi, Kamis (8/12/2022).

Sekedar informasi, pada awal Februari 2021 lalu, PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) tengah menjajaki pengembangan mobil listrik. Mobil listrik Esemka itu akan dibangun dari basis yang sudah ada yaitu Esemka Bima.

2. Apakah Benar Innova Zenix Hybrid Bisa Berjalan Tanpa BBM?

"Mobil hybrid bisa dioperasikan tanpa bensin hanya sesaat. Sistem akan mengalihkan sumber tenaga ke motor listriknya saja sampai bahan bakar kembali terisi," kata Dealer Technical Supp Dept Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi kepada Kompas.com, Senin (28/11/2022).

Untuk memantau seberapa lama mobil hybrid bisa dioperasikan tanpa BBM, pengendara bisa melihat indikator di layar MID mengenai presentase daya baterai utama. Saat terlihat bahwa baterai berada di level tertentu, mesin bakar yang sumber utamanya dari BBM akan aktif.

"Dalam keadaan normal setiap baterai menyentuh angka 40 persen, maka mesin bakar akan berkerja untuk mengisi daya baterai sekaligus mengambil alih membantu untuk menggerakkan kendaraan," kata Didi.

3. Ini yang Menyebabkan Garansi Baterai Innova Zenix Hybrid Hangus

Kendati sudah dirakit secara lokal, tapi baterai Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid masih terbilang mahal, yaitu Rp 30 jutaan. Hal tersebut karena banyak komponen penting yang belum tersedia di Indonesia jadi harus diimpor.

Oleh karenanya, disarankan untuk para pemilik menghindari hal-hal yang dapat menggugurkan garansi supaya bisa menikmati kendaraan dengan nyaman. Sebab apabila digunakan normal, perseroan menjamin kualitas baterai bisa bertahan paling tidak 8 tahun atau 160.000 km.

"Kalau orang yang memakai normal saja, kira-kira setahun itu menempuh jarak 20.000 km jadi kita berikan garansi 8 tahun," kata Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/10/2022).

 

4. Menu City Car Jelang Akhir Tahun, Suzuki S-Presso Paling Murah

Jelang akhir tahun 2022, harga mobil kota alias city car ternyata masih stabil. Tak ada perubahan dibanding November lalu.

Hal ini tentu menjadi kabar baik, pasalnya beberapa model lain seperti, low multi purpose vehicle (LMPV) dan low sport utility vehicle (LSUV) sudah ada yang mengalami kenaikan.

Seperti diketahui, ada empat city car yang saat ini dipasarkantiga merek Jepang, yakni Honda Brio RS, Daihatsu Sirion, serta Suzuki Ignis dan S-Presso.

 

5. Hyundai Stargazer Hanya Kantongi Bintang Empat ASEAN NCAP

Dengan berkembangnya zaman, mobil-mobil sekarang ini sudah mengantongi sertifikat bintang lima ASEAN NCAP. Tapi, tidak semuanya, Hyundai Stargazer nyatanya hanya diberikan bintang empat.

Dikutip dari Autoindustriya.com, Kamis (8/12/2022), ASEAN New Car Assesment Program (NCAP) baru saja menguji keamanan dari Stargazer dengan tes tabrak. Ternyata, mobil ini tidak aman sepenuhnya, meskipun fiturnya cukup lengkap.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/09/061859415/populer-otomotif-subsidi-rp-65-juta-buat-motor-listrik-dapat-kritik-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke